Trik Fotografi Membidik Objek Bintang Pada Malam Hari Untuk Pemula
15 January 2018
Add Comment
Trik Fotografi mengambil Foto Bintang Pada Malam Hari Untuk
Pemula.
Memotret
Bintang Pada Malam Hari.
Bagi sebagian
orang mungkin sering menyibukkan aktifitsa nya dengan membidik dokumentasi
pernikahan, foto wisuda, fotografer hotel , foto produk dan lain sebagainya,
selain mengambil foto-foto seperti di atas tentu taka ada salahnya jika kita
mencoba mempelajari bagaimana cara mengambil gambar foto bintang pada malam
hari, tentu ini akan menambah pengetahuan kita untuk mengambil gambar yang
mungkin belum pernah kita lakukan sama sekali, berikut ada tips pengaturan yang
mungkin bisa anda terapkan pada kamera digital anda,
Membidik Objek
Foto Bintang :
http://wiranurmansyah.com/4-langkah-mudah-memotret-bintang-dan-milky-way
Pengaturan Eksposur dengan kisaran 30 detik pada f / 2.8, ISO 1250
Tiga hal penting yang harus anda persiapkan :
Kamera Digital
dengan fitur full-frame agar pengaturan ISO lebih maksimal.
Jenis Lensa
Fish Eye untuk menangkap pemandangan langit agar tampak luas.
Tripod untuk
kesetabilan kamera dalam menangkap gambar.
Anda juga boleh
tidak menggunakan sensor dan jenis lensa seperti yang saya sebutkan di atas,
namun hasilnya nanti tentu tidak akan maksimal.
https://pixabay.com/en/stars-starry-sky-sky-night-galaxy-1081861/
Seting Eksposure dengan kisaran 25 detik pada f / 2.8, ISO 1600
Pengaturan kamera
Anda dapat
menggunakan seting Eksposur ini untuk hamper semua momen yang akan anda bidik
Pengaturan Eksposur 25, f / 2.8, ISO 1600
Jika lensa anda
tidak suport f / 2.8 Silahkan anda seting rubah pengaturan
ke 30 detik pada f / 4 dengan ISO 1600.
Untuk melakukan
pengambilan gambar bintang pada malam hari seperti ini tidak bisa di lakukan
oleh seorang fotografi pemula yang baru terjun di dunia fotografi kurang dari
satu bulan. Adapun lokasi yang cocok untuk pengambilan gambar ini adalah lokasi
Alam terbuka yang jauh dari kebisingan lampu kota serta pencahayaan-pencahayaan
besar selain objek utama (bintang di malam hari), sumber cahaya natural dari
bintang-bintang di malam hari cukup bertenaga untuk menghasilkan gambar bintang
malam hari yang sangat menakjubkan.
https://pixabay.com/en/milky-way-national-park-joshua-tree-1801991/
Seting Eksposure dengan kisaran 13,0 detik pada f / 2.8, ISO 1600
Mengapa menggunakan pengaturan ini?
Komponen
yang paling utama dari pengaturan ini adalah dengan pemaparan 25 detik. Paparan
yang lebih dari 25 detik akan menampilkan gambar bintang yang sudah mulai
berpindah tempat. Memotret dengan efek bintang yang berjalan sudah ada metode
khususnya tersendiri,dan sepertinya bukan merupakan yang saya bahas pada
posting saya kali ini. Dengan pembatasan maksimal kecepatan rana sekitar
15-25 detik, mungkin pencahayaan asli yang kita peroleh masih kurang. Aperture
terbesar yang bisa Anda temukan di lensa fish eye pada f / 2.8, dan gambar yang
di hasilkan juga belum cukup terang untuk terlihat menakjubkan. Jadi disini
pengaturan ISO harus betul betul kita optimalkan. Untuk jenis kamera full-frame
seperti 5D Mark II- III atau Nikon D850 Anda dapat menerapkan ISO 2500 tanpa
melihat banyak kebisingan yang berarti.
http://myzhain.blogspot.co.id/2016/10/6-keindahan-foto-langit-malam-hari-yang.html
Mengedit Foto di Aplikasi Lightroom
Setelah
mengambil fofo Anda dapat melakukan retouching ekstensif di aplikasi Lightroom.
Disini anda dapat meningkatkan hasil eksposur dengan lebih serata mengurangi
kebisingan gambar yang tercampur adauk anda dapat menyelaraskan warna putih,
merah atau biru yang tidak sesuai akibat seting ISO tinggi. Berikut adalah
contoh foto bintang standar yang sudah melalui pengaturan Lightroom :
https://pixabay.com/en/night-outdoors-road-scenic-sky-1851110/
Seting Eksposure dengan kisaran 25 detik pada f / 2.8, ISO 1600
Ini adalah
contoh pengaturannya Lightroom yang digunakan untuk mengedit foto di atas:
https://digital-photography-school.com/beginners-tips-for-night-sky-and-star-photography/
Tips Pro
Di sini Anda
dapat ber eksperimen dan bersenang-senang dengan editing. Bermain-main dengan
slider pengencang split untuk membuat warna di langit tampak magis. Hasil
bidikan foto di atas Anda dapat melihat sedikit pirus di bagian bawah langit,
dan itu berasal dari penguat warna di Shadows of the Split Toning slider:
https://digital-photography-school.com/beginners-tips-for-night-sky-and-star-photography/
Dengan aplikasi ini anda jugadapat mempengaruhi warna
langit dengan bermain-main dengan slider suhu dan rona untuk mendapatkan
beberapa foto bintang yang cantik. Lihatlah foto di bawah ini yang
dihasilkan dari tiga seeting yang berbeda menggunakan aplikasi Lightroom:
https://pixabay.com/en/stars-starry-sky-sky-night-galaxy-1081861/
Cara lain yang
bisa anda lakukan di semua contoh foto yang saya contoh kan di sini.
Membidik gambar bintang dalam konteks Ini benar-benar menceritakan sebuah kisah
yang luarbiasa untuk, melihat siluet rerumputan atau pohon atau bahkan rumah
yang menambah kesan artistic , dan ini memceritakan sebuah kisah yang memperlihatkan
besarnya pemandangan saat Anda membidik objek di latar depan dan menampilkan
gambar bintang-bintang yang indah sebagi begroun yang menjadi objek
utama.
Baiklah
demikian posting saya kali ini, terima kasih sudah berkunjung, dan semoga
artikel ini bermanfaat bermanfaat.
0 Response to "Trik Fotografi Membidik Objek Bintang Pada Malam Hari Untuk Pemula"
Post a Comment