Trik Fotografi Membidik Objek Bintang Pada Malam Hari Untuk Pemula

Trik Fotografi mengambil Foto Bintang Pada Malam Hari Untuk Pemula.

Memotret Bintang Pada Malam Hari.
Bagi sebagian orang mungkin sering menyibukkan aktifitsa nya dengan membidik dokumentasi pernikahan, foto wisuda, fotografer hotel , foto produk dan lain sebagainya, selain mengambil foto-foto seperti di atas tentu taka ada salahnya jika kita mencoba mempelajari bagaimana cara mengambil gambar foto bintang pada malam hari, tentu ini akan menambah pengetahuan kita untuk mengambil gambar yang mungkin belum pernah kita lakukan sama sekali, berikut ada tips pengaturan yang mungkin bisa anda terapkan pada kamera digital anda,


Membidik Objek Foto Bintang :

http://wiranurmansyah.com/4-langkah-mudah-memotret-bintang-dan-milky-way

Pengaturan Eksposur dengan kisaran 30 detik pada f / 2.8, ISO 1250
Tiga hal penting yang harus anda persiapkan :

Kamera Digital dengan fitur full-frame agar pengaturan ISO lebih maksimal.
Jenis Lensa Fish Eye untuk menangkap pemandangan langit agar tampak luas.
Tripod untuk kesetabilan kamera dalam menangkap gambar.

Anda juga boleh tidak menggunakan sensor dan jenis lensa seperti yang saya sebutkan di atas, namun hasilnya nanti tentu tidak akan maksimal.

https://pixabay.com/en/stars-starry-sky-sky-night-galaxy-1081861/

Seting Eksposure dengan kisaran 25 detik pada f / 2.8, ISO 1600
 
Pengaturan kamera
Anda dapat menggunakan seting Eksposur ini untuk hamper semua momen yang akan anda bidik  Pengaturan Eksposur 25, f / 2.8, ISO 1600
Jika lensa anda tidak suport f / 2.8 Silahkan anda seting rubah pengaturan ke 30 detik pada f / 4 dengan ISO 1600.


Untuk melakukan pengambilan gambar bintang pada malam hari seperti ini tidak bisa di lakukan oleh seorang fotografi pemula yang baru terjun di dunia fotografi kurang dari satu bulan. Adapun lokasi yang cocok untuk pengambilan gambar ini adalah lokasi Alam terbuka yang jauh dari kebisingan lampu kota serta pencahayaan-pencahayaan besar selain objek utama (bintang di malam hari), sumber cahaya natural dari bintang-bintang di malam hari cukup bertenaga untuk menghasilkan gambar bintang malam hari yang sangat menakjubkan.

https://pixabay.com/en/milky-way-national-park-joshua-tree-1801991/


Seting Eksposure dengan kisaran 13,0 detik pada f / 2.8, ISO 1600

Mengapa menggunakan pengaturan ini?
Komponen yang paling utama dari pengaturan ini adalah dengan pemaparan 25 detik. Paparan yang lebih dari 25 detik akan menampilkan gambar bintang yang sudah mulai berpindah tempat. Memotret dengan efek bintang yang berjalan sudah ada metode khususnya tersendiri,dan sepertinya bukan merupakan yang saya bahas pada posting saya kali ini. Dengan  pembatasan maksimal kecepatan rana sekitar 15-25 detik, mungkin pencahayaan asli yang kita peroleh masih kurang. Aperture terbesar yang bisa Anda temukan di lensa fish eye pada f / 2.8, dan gambar yang di hasilkan juga belum cukup terang untuk terlihat menakjubkan. Jadi disini pengaturan ISO harus betul betul kita optimalkan. Untuk jenis kamera full-frame seperti 5D Mark II- III atau Nikon D850 Anda dapat menerapkan ISO 2500 tanpa melihat banyak kebisingan yang berarti.

http://myzhain.blogspot.co.id/2016/10/6-keindahan-foto-langit-malam-hari-yang.html

Mengedit Foto di Aplikasi Lightroom
Setelah mengambil fofo Anda dapat melakukan retouching ekstensif di aplikasi Lightroom. Disini anda dapat meningkatkan hasil eksposur dengan lebih serata mengurangi kebisingan gambar yang tercampur adauk anda dapat menyelaraskan warna putih, merah atau biru yang tidak sesuai akibat seting ISO tinggi. Berikut adalah contoh foto bintang standar yang sudah melalui pengaturan Lightroom :

https://pixabay.com/en/night-outdoors-road-scenic-sky-1851110/
Seting Eksposure dengan kisaran 25 detik pada f / 2.8, ISO 1600

Ini adalah contoh pengaturannya Lightroom yang digunakan untuk mengedit foto di atas:

https://digital-photography-school.com/beginners-tips-for-night-sky-and-star-photography/
Tips Pro

Di sini Anda dapat ber eksperimen dan bersenang-senang dengan editing. Bermain-main dengan slider pengencang split untuk membuat warna di langit tampak magis. Hasil bidikan foto di atas Anda dapat melihat sedikit pirus di bagian bawah langit, dan itu berasal dari penguat warna di Shadows of the Split Toning slider:

https://digital-photography-school.com/beginners-tips-for-night-sky-and-star-photography/

Dengan aplikasi ini anda jugadapat mempengaruhi warna langit dengan bermain-main dengan slider suhu dan rona untuk mendapatkan beberapa foto bintang yang cantik. Lihatlah foto di bawah ini  yang dihasilkan dari tiga seeting yang berbeda menggunakan aplikasi Lightroom:

https://pixabay.com/en/stars-starry-sky-sky-night-galaxy-1081861/

Cara lain yang bisa anda lakukan  di semua contoh foto yang saya contoh kan di sini. Membidik gambar bintang dalam konteks Ini benar-benar menceritakan sebuah kisah yang luarbiasa untuk, melihat siluet rerumputan atau pohon atau bahkan rumah yang menambah kesan artistic , dan ini memceritakan sebuah kisah yang memperlihatkan besarnya pemandangan saat Anda membidik objek di latar depan dan menampilkan gambar  bintang-bintang yang indah sebagi begroun yang menjadi objek utama.


Baiklah demikian posting saya kali ini, terima kasih sudah berkunjung, dan semoga artikel ini bermanfaat bermanfaat.
AdSense

0 Response to "Trik Fotografi Membidik Objek Bintang Pada Malam Hari Untuk Pemula"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel