34 Senjata Tradisional Daerah Di Indonesia Lengkap Gambar dan Pengertian Bagian 3
16 March 2018
Add Comment
34 Senjata Tradisional Di Indonesia Bagian 3
Media Edukatif - Indonesia adalah sebuah Negara yang terdiri dari berbagai suku bangsa, dan di setiap daerah di Indonesia memiliki bermacam macam budaya warisan dari para pendahulu kita, semua warisan nenek moyang ini perlu kita lestarikan agar tetap terjaga dan lestari, semua budaya yang ada di Indonesia adalah merupakan salah satu kekayaan budaya yang di miliki oleh Negara Indonesia, dan Negara Indonesia tercatat sebagai Negara yang memiliki keaneka ragaman kebudayaan terbesar di dunia, dan ini adalah sebuah kebanggaan bagi bangsa kita, kekayaan budaya tersebut diantaranya adalah senjata tradisional dari setiap daerah yang tersebar dari sabang sampai meraoke, berikut ini akan penjelasan senjata tradisional dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, dan di sini saya buat dalam 5 bagian.
15. Senjata Tradisional Yogyakarta
Masyarakat Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat secara
antropologis memiliki budaya masyarakat Jawa Tengah. Keduanya memang berasal
dari satu suku yang sama yaitu Suku Jawa. Oleh karenanya, senjata tradisional
yang dikenal masyarakat Yogyakarta sama dengan senjata tradisional yang dikenal
masyarakat Jawa Tengah, yaitu Keris.
Dalam budaya masyarakat Yogyakarta, keris biasanya diselipkan di
bagian belakang pinggang bersama serangkanya yang penuh ukiran.
16. Celurit Senjata Tradisional Jawa Timur
Celurit adalah senjata khas Masyarakat
Madura, di provinsi Jawa Timur,
Celurit memiliki ciri yang sangat khas, dan ini berbeda dengan
yang dimiliki oleh daerah-daerah lain di Indonesia.
Adapun kegunaan Celurit ini adalah sebagai alat pertanian yang di
gunakan untuk kebutuhan aktivitas-aktivitas pertanian seperti untuk mengarit
rumput sebagai pakan sapi.
Selain itu Celurit juga sebagai simbol identitas sosial masyarakat
Madura.
Celurit juga berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari musuh
ataupun binatang buas.
17. Keris Bujak Beliung Senjata Tradisional Kalimantan Selatan
Keris Bujak Beliung adalah senjata tradisional yang berasal dari Masyarakat Suku Banjar Kalimantan Selatan, Ciri-ciri Keris Bujak Beliung
memiliki tujuh lekukan, bahan keris terbuat dari baja dan tangkainya terbuat
dari kayu ulin, Keris Bujak Beliung
memiliki kemiripan dengan Keris milik masyarakat Jawa. Dahulu Keris Bujak Beliung
ini di gunakan sebagai alat perlindungan diri saat berburu, tetapi kini
fungsinya sebagai pelengkap pakaian adat khas Banjar Masin Kalimantan selatan.
18. Dohong Senjata Tradisional Kalimantan Barat
Dohong merupakan Senjata khas daerah
Kalimantan Barat, atau Suku Dayak Ngaju , Dohong adalah sebuah mata tombak yang
juga dapat di gunakan sebagai Pisau. Ciri-cir Dohong yaitu memiliki panjang
secara umum antara 6 sampai 8 inch, dan Dohong ini adalah termasuk senjata
tradisional khas Dayak yang paling tua, jika di gunakan sebagai pisau Dohong
tinggal di ganti tangkai yang memiliki ukuran kecil berbentuk bulat dan di
lengkapi dengan sarung nya yang terbuat dari kayu. Pada jaman dahulu Dohong
juga di gunakan sebagai alat perang, tetapi kini Dohong sering di gunakan untuk
memotong tali pusar bayi yang baru lahir, selain itu juga sebagai alat
menyembelih hewan kurban, karena kegunaanya yang terbilang khusus itu
kini Dohong hanya di miliki atau
digunakan oleh tetua Suku Dayak.
19. Sumpit Senjata Tradisional Kalimantan Tengah
Selain menggunakan Dohong
masyarakat dayak di Kalimantan Tengah juga menggunakan Sumpit sebagai senjata
tradisionalnya.
Sumpit merupakan sebuah senjata yang menggunakannya dengan cara di ditiup. Dengan cara memasukan anak mata sumpit
kedalam sebuah alat yang berlubang dengan panjang sekitar 1 sampai 1,5 meter
sang pengguna kemudian membidik sasaran setelah saran tepat pemakinya kemudian
meniupnya dengan teknik yang khusus, lalu anak mata sumpit melesat kencang dan
mengenai sasaran.
Mata sumpit ini ada juga yang di lengkapi dengan racun yang sangat
mematikan hanya dalam hitungan detik.
Sumpit selain sebagai alat berburu juga berfungsi sebagai alat
perang pada masa dahulu.
20. Mandau Senjata Tradisional Kalimantan Timur
Mandau sangat di kenal oleh masyarakat Dayak, baik itu yang
bermukim di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan
Utara.
Tetapi untuk masyarakat Indonesia secara umum senjata ini dikenal
sebagai senjata tradisional dari Kalimantan Timur, Mandau merupakan senjata yang
berbentuk parang dengan gagang terbuat dari tanduk rusa, terdapat dua bilah dan
satu sisi bilah memiliki mata yang tajam sedang yang satu lagi tumpul.
Bilah Mandau memiliki ciri-ciri memiliki ukiran-ukiran dalam
bentuk lubang-lubang yang di tutup dengan tembaga atau kuningan sebagai
pelengkap pamornya.
Mandau umumnya dilengkapi dengan sarung atau Kumpang yang terbuat
dari kayu, Mandau juga di lengkapi dengan anyaman rotan sebagai pengait ketika
di bawa dan disandang pada pinggang.
21. Badik atau badek Senjata Tradisional Sulawesi Selatan
Badik atau badek adalah senjata
tradisional masyarakat suku Bugis ,Makasar
Masyarakat suku Bugis, Makassar, dan Mandar di Provinsi Sulawesi
Selatan .
Badik memiliki ciri-ciri berbentuk pisau dengan satu mata desain asimetris
seperti keris tetapi di bilahnya terdapat hiasan sebagai pamor.
Dahulunya senjata Badik
ini digunakan oleh petani sebagai alat untuk berburu hewan hutan, selain itu
Badik juga di gunakan sebagai perlindungan diri bagi masyarakat suku Bugis yang merantau.
Seperti yang kita ketahui bahwa suku Bugis adalah orang yang
sangat gemar merantau.
Selain itu Bugis ini juga
digunakan sebagai senjata tradisional Sulawesi Barat, Senjata Badik ini
memiliki beberapa jenis diantaranya adalah Badik Lompo Battang , Badik Lagecong
Badik Raja, dan Badik Luwu.
Baca Juga :
34 Senjata Tradisional Di Indonesia Bagian 3
Demikian Semoga Bermanfaat, dan Salam METIF-Media Edukatif
0 Response to "34 Senjata Tradisional Daerah Di Indonesia Lengkap Gambar dan Pengertian Bagian 3"
Post a Comment