Fungsi dan Ciri-Ciri Rumah Adat Aceh “Krong Bade”

Fungsi dan Ciri-Ciri Rumah Adat Aceh “Krong Bade”
image by http://bobo.grid.id

METIF Media Edukatif-Krong Bade adalah rumah adat khas daerah Aceh, sebelum pembangunan rumah Krong Bade biasanya selalu menggunakan perhitungan hari baik, pemilihan bahan kayu juga benar-benar dipilih kayu dengan kualitas terbaik dan yang terpenting adalah bahan kayu tersebut bagus tahan lama. Bahan-bahan utama yang di gunakan untuk mendirikan rumah adat Adat Aceh Krong Bade Adalah :

·   Kayu untuk pembuatan tiang.
·   Papan untuk pembuatan lantai rumah.
·   Bambu yang digunakan untuk bahan alas lantai.
·   Temor atau Enau sebagai bahan cadangan untuk pembuatan dinding, atau lantai selain bambu.
·   Tali Ikat atau taloe meu adalah pengikat yang terbuat dari bahan rotan,ijuk atau kulit waru untuk mengikat bahan bangunan.
·   Daun rumbia dan Daun Enau untuk membuat atap rumah Krong Bade.
·   Pelepah rumbia sebagai bahan cadangan pembuatan dinding dan lemari.

Tahapan-tahapan pembangunan rumah adat aceh Krong Bade selalu terstruktur, yang mana pembangunannya dimulai dari rapat bersama keluarga, pengumpulan semua bahan yang dibutuhkan, kemudian pengolahan bahan, dan setelahnya di lanjutkan dengan perakitan.

Ciri-ciri Rumah Adat Aceh Krong Bade :
Rumah Krong Bade memiliki bentuk persegi panjang dari timur ke barat, dan di bagian depannya terdapat sebuah tangga sebagai tempat untuk masuk ke dalam rumah, panjang tangga tergantung dengan berapa ketinggian rumah umumnya memiliki panjang 2 sampai 3 meter dari tanah, dan jumlah anak tangga biasanya berjumlah ganjil, untuk sebagian pemilik biasanya memberikan ornament ukiran di bagian-bagian tertentu pada rumah ini,seperti bagian pintu, jendela, pagar, tiang dan lain-lain.
Rumah Adat Aceh Krong Bade memiliki beberapa fungsi diantaranya adalah :
 
Fungsi atau Kegunaan Rumah Adat Aceh Krong :

1.  Ruangan Bawah:
Pada ruangan bawah biasanya di fungsikan sebagai tempat penyimpanan hasil panen padi, tempat pengolahan padi serta sebagai tempat kaum wanita melakukan aktifitas menenun kain khas Aceh.

2. Bagian Depan :
Ruang bagian depan biasanya di gunakan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga, tempat belajar , serta tempat untuk menerima tamu.

3. Ruang Tengah :
Ruang tengah atau Seuramoe Teungoh adalah ruang utama, di ruangan ini terdapat beberapa kamar tidur, dan ruangan ini hanya boleh di masuki oleh anggota keluarga saja, ruangan ini biasa di gunakan untuk tempat beristirahat atau tempat tidur.

4. Ruang Belakang :
Ruang belakang memiliki posisi lantai lebih rendah daripada ruang tengah, ruang belakang biasa di gunakan sebagai dapur serta tempat santai bersama keluarga.

Demikianlah penjelasan tentang fungsi dan ciri-ciri Rumah Adat Aceh “Krong Bade”, semoga bermanfaat dan Salam METIF Media Edukatif.

AdSense

0 Response to "Fungsi dan Ciri-Ciri Rumah Adat Aceh “Krong Bade”"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel