Cara Membuat Listrik Dari Umbi Kentang

Cara Membuat Listrik Dari Kentang

Kentang hampir terdapat di seluruh dunia, manfaatnya sangat dirasakan sebagai makanan sumber karbohidrat dan energi bagi tubuh. Terlebih lagi di negara kita, kentang dimanfaatkan sebagai pelengkap nasi, bahkan bahan baku makanan tradisional seperti perkedel.

Namun fakta lain menunjukkan bahwa kentang memiliki manfaat besar lain, yakni sebagai baterai bagi lampu untuk menerangi rumah kita. Beberapa tahun yang lalu para peneliti di Universitas Ibrani Yerusallem merilis temuannya bahwa kentang yang direbus selama delapan menit dapat membuat baterai yang kekuatannya sepuluh kali energi baterai pada umumnya.

Sistem baterai kentang dapat digunakan untuk menyalakan lampu dengan pencahayaan selama 40 hari. Kentang bisa memasok listrik untuk ponsel dan produk elektronik lainnya.

Tak hanya itu, para ahli pun menyatakan bahwa kentang adalah sumber energyialternatif.

Namun tidak seefisien dan semudah energi angin dan surya dalam

jangka waktu yang panjang.

Salah satu upaya dalam melestarikan sumber daya alam, khususnya sumber energi adalah dengan penggunaan energi alternatif. Banyak benda di sekitar kita yang dapat kita manfaatkan sebagai sumber energi alternatif, salah satunya kentang yang dapat kita jadikan sebagai sumber energi aleternatif untuk menghasilkan listrik.

Sistem baterai kentang dapat digunakan untuk menyalakan lampu dengan pencahayaan selama 40 hari. Kentang bisa memasok listrik untuk ponsel dan produk elektronik lainnya.

Percobaan Membuat Listrik dari Kentang

Alat dan Bahan

1.     Kentang.

2.     Lampu LED (lampu bohlam kecil juga bisa).

3.     Kabel panjang 1 meter.

4.     Penjepit buaya.

5.     Lempengan Tembaga (Cu)

6.     Lempengan seng (Zn)

Untuk pengganti lempengan tembaga dan seng ini dapat digunakan isi dalam baterai yang biasanya berwarna hitam.

Cara Merakitnya

Setelah alat dan bahan tersedia, cara merakitnya adalah sebagai

berikut:

1.        Tusukan lempengan seng dan tembaga ke dalam kentang dengan jara 1 cm (jangan disatukan).

2.        Jepitkan kabel kepada masing-masing lempeng tersebut dan hubungkan dengan lampu.

3.        Lihat nyala lampu yang terjadi.

4.        Jika nyala lampu belum kelihatan, coba dibalik. Namun jika masih belum menyala, bisa ditambahkan kentang lagi agar arus listrik yang dihasilkan bertambah besar.

5.        Sedangkan untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar dapat ditempuh dengan merakit kentang.

Demikian semoga bermanfaat, salam Metif Media Edukatif

Share this post

AdSense