Ciri Serta Keunikan Pakaian Adat Kepulauan Riau Teluk Belanga dan Kebaya Labuh


METIF Media Edukatif-Kepulauan Riau Merupakan salah satu dari  34 Provinsi yang ada di Indonesia, dan merupakan provinsi baru pecahan dari provinsi Riau pada 24 September 2002 Silam.

Walaupun masih tergolong baru namun Provinsi Kepulauan Riau telah memiliki kebudayaan tersendiri, baik itu rumah adat, senjata tradisional serta pakaian adat yang akan admin bahas pada artikel kali ini.

Dimasa silam daerah riau yang kini sudah membentuk provinsi kepulauan riau ini merupakan sebuah wilayah yang sangat setrategis, karena wilayah kepulauan riau sebagian besar terletak di wilayah pesisir pantai, sehingga wilayah ini menjadi salah satu pusat jalur pelayaran dagang dunia.

Terlepas dari itu tidak dapat dipungkiri bahwa akulturasi budaya melayu lokal sedikit banyak mendapat pengaruh dari budaya asing yang datang untuk berdagang pada masa lampau, diantaranya adalah pendatang Arab, China, dan Eropa.

Pengaruh akulturasi dari kebudayaan asing tersebut dapat kita jumpai pada ragam serta corak pakaian adat Kepulauan Riau Teluk Belanga Dan Kebaya Labuh ini, pakaian tradisional tersebut memiliki keunikan tersendiri sehingga menjadi salah satu ikon pakaian adat kepulauan riau.

Berikut Adalah Penjelasan Selengkapnya :

1.     Kebaya Labuh Untuk Wanita
Pakaian adat yang dikenakan bagi kaum wanita Kepulauan Riau ini adalah Kebaya Labuh, dan biasanya pakian adat ini digunakan pada saat acara upacara adat atau acara-acara resmi lainnya,

Ciri-Ciri Pakaian Kebaya Labuh
Secara umum pakaian adat Kebaya Labuh ini sama dengan pakaian Kebaya lainnya, namun memiliki perbedaan pada ukuran pakaiannya, dimana Kebaya Labuh memiliki ukuran yang lebih panjang hingga mencapai ke bagian lutut.

Kebaya Labuh memiliki desain yang sederhana, hal tersebut tampak pada kancing peniti yang digunakan di bagian depan kebaya dengan jumlah 3 buah, Jumlah kancing yang yang hanya sedikit ini memiliki tujuan agar pakan kebaya labuh bagian bawah dapat mengembang.

Biasanya pasangan bagian bawah Kebaya Labuh adalah berupa kain batik yang penggunaanya di balut pada bagian pinggang, sebagai perlengkapan lainnya yang berfungsi sebagai aksesoris pakaian kebaya labuh ini adalah berupa selendang, kembang goyang di bagian rambut yang disanggul.

Kebaya Labuh terbuat dari bahan kain sutra China pilihan atau dapat juga menggunakan bahan sutra lain yang memiliki kualitas tinggi, Kebaya Labuh juga sering dikenakan kaum wanita saat upacara pernikahan adat.

2.     Teluk Belanga Untuk Pria
Sedangkan pakaian tradisional Kepulauan Riau yang di gunakan oleh kaum pria memiliki ciri-ciri serta keunikan sebagai berikut :

Pakaian tradisional Teluk Belanga Kepulauan Riau adalah pakaian yang khusus dipakai oleh kaum pria dan Teluk Belanga ini juga mirip atau bahkan sama dengan yang di miliki oleh Provinsi Jambi, akan tetapi Teluk Belanga yang dimiliki oleh Kepulauan Riau memiliki ciri serta keunikan tersendiri.

Adapun keunikan Teluk Belanga Kepulauan Riau adalah secara umum bermotif polos dengan warna yang tidak terlalu norak, biasanya menggunakan warna hitam atau abu-abu saja.

Dan warna celana disesuaikan dengan warna Teluk Belanga yang dikenakan dan sebagai penghubung antara keduanya adalah dengan menambahkan beberapa aksesoris berupa kain songket berupa kain sarung yang dipakai sebatas lutut, terdapat aksesoris berupa kain sarung yang dipakai sebatas lutut, Aksesoris penutup kepala yang disebut juga tanjak tanjak terbuat dari bahan kain songket berbentuk segi empat, yang diikatkan pada bagian tengah songket serta dibentuk sedemikian rupa.

Biasanya pakaian adat Teluk Belanga hanya di kenakan pada saat acara-acara khusus, seperti upacara adat, kenduri dan juga biasa di gunakan sebagai pakaian adat bagi calon pengantin pria melayu Kepulauan Raiu.

Demikianlah artikel tentang Ciri-Ciri Serta Keunikan Pakaian Adat Kepulauan Riau Teluk Belanga Dan Kebaya Labuh kali ini semoga bermanfaat dan Salam Metif Media Edukatif


AdSense

0 Response to "Ciri Serta Keunikan Pakaian Adat Kepulauan Riau Teluk Belanga dan Kebaya Labuh"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel