Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Joglo Provinsi Yogyakarta
14 April 2018
Add Comment
Ciri-ciri, Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Provinsi Yogyakarta
METIF Media Edukatif-Di Daerah Istimewa Yogyakarta ada beberapa
rumah adat yang digunakan oleh masyarakat, rumah adat yang dimiliki provinsi Yogyakarta
tidak jauh berbeda dengan yang dimiliki oleh provinsi jawa tengah, hal ini
karena antara Yogyakarta dan Jawa Tengah memiliki keterkaitan kebudayaan.
Dan
pada posting kali ini, admin akan sedikit membahas rumah adat Joglo dari di Daerah
Istimewa Yogyakarta, langsung saja mari kita simak penjelasannya berikut ini :
Salah
satu fungsi dari Keraton Yogyakarta adalah sebagai tempat tinggal seorang Raja,
lebih tepatnya adalah Sulta Hamengku Buwono ke sekian-sekian bersama permaisuri .
Selain
Keraton Jogja, di Yogyakarta juga terdapat adat yang serupa dengan yang dimiliki oleh
Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, secara umum bentuk atap, serta tata
ruangnya juga sama.
Rumah
adat Joglo terdiri dari dua bagian yang paling utama, kedua bagian tersebut
diantaranya adalah Pendopo dan Bagian Dalam.
1.
Bagian Pendopo :
Pendopo adalah bangunan yang berada di bagian
depan Rumah Joglo ini, dan pendopo ini adalah sebuah ruangan yang cukup luas
dan tidak memiliki sekat, adapun fungsi bagian pendopo ini adalah sebagai tempat
bersantai, menerima tamu dan sebagai tempat bermain bagi para anak.
2.
Bagian Dalam
:
Sedangkan Rumah Joglo bagian dalam merupakan
ruangan yang bersifat privasi, dimana di dalam ruangan tersebut terdapat
beberapa ruangan khusus, diantaranya ruang kamar serta ruangan-ruangan yang lain.
I. Ciri-ciri
Rumah Joglo :
Rumah Joglo secara umum memiliki ciri-ciri
memiliki atap pendopo yang didesain menjulang tinggi, desain rumah Joglo adalah
tergolong model lama, namun sesuai dengan perkembangan jaman, kini masyarakat
mulai memodifikasi konsep rumah Joglo yang modern, sehingga rumah Joglo tetap
menjadi pilihan yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal bagi keluarga.
Selain
unik, bagian-bagian pada Rumah Joglo ini juga memiliki arti filosofi
tersendiri, diantaranya adalah ;
II. Fungsi dari
setiap bagian pada Rumah Tradisional Joglo :
a.
Bagian Pendopo :
Ruangan
pada bagian pendopo merupakan sebuah ruangan terbuka yang posisinya berada di
depan rumah, dengan desain yang demikian kesan dari rumah ini adalah menyatu
dengan alam, sirkulasi udara yang baik sehingga di bagian pendopo ini sangatlah
cocok jika di fungsikan atau digunakan sebagai tempat bersantai dan bernama bersama anggota keluarga
serta kerabat-kerabat dekat.
Kendatipun desain Pendopo ini dibuat
terbuka, namun untuk keluar dan masuk ruangan pendopo ini harus lah melalui jalur
khusus yang letaknya terpisah memutar di sebelah samping, jalur tersebut tidak boleh
dilewati oleh sembarang orang.
Selain itu Pendopo ini juga di
fungsikan sebagai tempat menyambut tamu, dan sebagai tempat mengadakan acara-acara
adat seperti Wayang Kulit, dan tarian-tarian tradisional.
b.
Bagian Pringgitan :
Sedangkan untuk ruangan Pringgitan
ini berposisi di antara pendopo dan rumah bagian dalam, fungsi Pringgitan ini
adalah sebagai selasar masuk saat pergelaran kesenian-kesenian daerah seperti wayang kulit.
c.
Bagian Emperan :
Emperan berfungsi sebagai tempat penghubung
antara pringitan dengan Omah Njero, tempat ini digunakan untuk menerima tamu ,
tempat bersantai dan kegiatan lainnya , di bagian emperan ini biasanya di
lengkapi dengan kursi dan meja dari kayu.
d.
Bagian Omah Nerjo :
Omah Nerjo adalah ruangan
yang paling inti pada rumah Joglo, dan ruangan Omah Nerjo ini berfungsi sebagai
tempat berkumpul dengan anggota keluarga, baik itu sekedar bercengkrama atau bersantai ria.
e.
Bagian Senthong
Kiwo :
Senthong
Kiwo merupakan sebuah ruangan atau tempat yang difungsikan sebagai tempat
berkumpul dengan anggota keluarga, baik itu sekedar bercengkrama atau bercanda
ria dengan anggota keluarga, istilah lain Senthong Kiwo ini adalah Omah mburi atau dalem
ageng.
f.
Bagian Senthong
Tengen :
Ruangan Senthong Tengen difungsikan sebagai tempat ber
istirahat, atau ruang kamar, selain itu juga di jadikan sebagai tempat menyimpan
bahan-bahan makanan dan lain-lain.
g.
Bagian Senthong
Tengah :
Seperti dengan namanya,
bahwa ruangan sentong tengah adalah sebuah ruangan yang berada di bagian
tengah, dan fungsi sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga seperti pusaka
emas ataupun benda-benda berharga peninggalan nenek para leluhur.
Ruangan yang juga di sebut dengan
istilah pedaringan, boma atau krobongan ini
juga memiliki fungsi sebagai tempat melakoni
ritual-ritual kepercayaan , tempat menaruh sesajen , tempat ibadah , tempat
bermeditasi.
h.
Bagian Gandhok
:
Gandhok adalah bangunan tambahan yang
posisinya terpisah, ruangan ini juga berfungsi sebagai ruang kamar tidur untuk anggota keluarga
, saudara , serta untuk tamu yang mau menginap.
Nah itulah tadi beberapa ciri-ciri,
keunikan dan fungsi rumah adat Joglo Yogyakarta kali ini, semoga bermanfaat, dan salam METIF Media Edukatif.
0 Response to "Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Joglo Provinsi Yogyakarta"
Post a Comment