Fungsi dan Keunikan Rumah Melayu Atap Limas Potong Provinsi Kepulauan Riau
01 April 2018
Add Comment
Rumah Melayu Atap Limas Potong
METIF Media Edukatif-Rumah
Melayu Atap Limas Potong adalah rumah
tradisional khas Melayu Kepulauan Riau, Kepulauan Riau Merupakan provinsi yang
baru terbentuk pada
tanggal 24 September 2002 lalu dan merupakan pecahan dari
Provinsi Riau.
Seperti
pada daerah-daerah lainnya, bahwa rumah adat yang dimiliki setiap daerah
merupakan sebuah karya budaya yang erat kaitannya dengan sebuah simbol status
sosial dan ciri kas yang membedakan kebudayaan local dengan kebudayaan daerah
lain, pada artikel kali ini admin akan membahas mengenai fungsi dan keunikan rumah
adat Provinsi Kepulauan Riau.
Ciri-ciri Rumah
Melayu Atap Limas Potong
Adapun
ciri-ciri Rumah Melayu Atap Limas Potong adalah, sesuai dengan namanya rumah
adat ini memiliki bentuk Limas Potong, dan rumah tersebut didesain model
panggung, dan rumah model panggung ini dimiliki oleh daerah-daerah lain di
Sumatra, ketinggian anak tangga yang menghubungkan rumah ini memiliki ketinggian
sekitar 1½ meter dari atas tanah.
Ciri-ciri
lainnya diantaranya adalah bagian dindingnya terbuat dari papan berwarna coklat
yang tersusun,pada bagian jendela dan pilar anjungan di bagian depan diberi
warna putih mengilat, sedangkan kusen pintunya diberi warna merah, atap
mengunakan bahan seng berwarna merah.
Selain
itu ada pula Rumah Tradisional Belah Bubung, jika didaerah Riau daratan rumah
tersebut bernama rumah Salaso Jatuh Kembar atau Rumah Lontik yang kini resmi
menjadi rumah tradisional khas provinsi Riau.
Fungsi dan keunikan
Rumah Melayu Atap Limas Potong
Rumah
Melayu Atap Limas Potong memiliki lima ruangan yang masing-masing memiliki
keunikan fungsi yang berbeda-beda, diantaranya adalah bagian ruang utama berupa
teras rumah, ruang depan , ruang tengah keunikannya adalah terdapat diorama
serta pernak pernik pengantin khas melayu, ruang belakang sebagai tempat tidur lengkap
dengan kelambu dan ruang ini berbatasan dengan dapur yang juga berada di
ruangan belakang.
Dinding
ruangan bagian depan terdapat pajangan-pajangan foto-foto Rumah Limas Potong.
Adapun fungsi Rumah Melayu Atap Limas Potong adalah sebagai tempat tinggal keluarga, akan
tetapi pada zaman dahulu juga difungsikan sebagai tempat bermusyawarah
atau rapat adat melayu riau.
Pada zaman
dahulu dibagian depan rumah Rumah Melayu Atap Limas Potong terdapat sebuah
tempayan yang diletakkan sebelah kiri anak tangga, tempayan tersebut digunakan
sebagai tempat air untuk membasuh kaki, karena kebiasaan adat suku melayu jika
hendak masuk rumah haruslah membuka sepatu atau sandal dan kemudian
mencuci kakinya dengan air bersih yang sudah di sediakan di tempayan tersebut.
Ada
beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum membuat Rumah Melayu
Atap Limas Potong, yakni pemilik rumah harus menentukan keserasian rumah, dan
menghitung ukuran dengan bentuk hitungan hasta yang di awali dari angka satu
hingga lima, sedangkan besar atau kecilnya rumah yang di bangun, disesuaikan
dengan kemampuan sang pemilik rumah.
Besar kecilnya rumah yang dibangun
ditentukan oleh kemampuan pemiliknya, semakin kaya seseorang semakin besar
rumahnya dan semakin banyak ragam hiasannya. Namun demikian,kekayaan bukan
sebagai penentu yang mutlak.
Itulah
tadi artikel yang menjelaskan tentang Fungsi dan Keunikan Rumah Melayu Atap Limas
Potong Provinsi Kepulauan Riau kali ini, semoga bermanfaat dan salam Metif Media Edukatif
0 Response to "Fungsi dan Keunikan Rumah Melayu Atap Limas Potong Provinsi Kepulauan Riau"
Post a Comment