Pakaian Adat Kalimantan Timur
12 April 2018
Add Comment
METIF Media Edukatif-Kalimantan Timur adalah salah satu dari 34
Provinsi di Indonesia, dan Kalimantan Timur juga memiliki pakain adat yang
menjadi kebanggaan masayarakat setempat.
Suku-suku
bangsa yang bermukim di Kalimantan timur juga terbilang sangat beragam,
diantaranya adalah suku Kutai, Suku Dayak Dan Suku Banjar.
Dengan
adanya beberapa suku tersebut, pakaian adat daerah Kalimantan timur justru
menjadi lebih unik, karena pakaian adat yang dimiliki Kalimantan Timur ini
adalah merupakan perpaduan antar beberapa kebudayaan atau suku yang ada di Provinsi
yang beribu kota di Samarinda ini.
Dan
beberapa pakaian adat tersebut akan admin bahas pada artikel kali ini,
baiklah silahkan di simak penjelasannya di bawah ini ;
1.
Baju
Palembangan dan Baju Cina Pakaian Adat Kutai Kalimantan Timur
Selain
itu Masyarakat Kutai Kalimantan Timur juga memiliki pakaian adat yang sampai
kini masih dapat kita jumpai pakaian tersebut bernama Busana Palembangan dan
Baju Cina.
Busana
Palembangan merupakan pakaian adat yang biasanya dipakai oleh kaum laki-laki,
untuk perlengkapan pakaian bawahannya adalah seluar sekoncong, celana panjang
dengan pipa celana yang longgar atau kain sarung pelekat, disaat saat tertentu,
seperti ketika hendak bepergian biasanya pakaian adat Palembangan ini
dilengkapi dengan ikat kepala, destar yang terbuat dari kain batik.
Sedangkan
untuk kaum wanita mengenakan busana adat yang disebut dengan baju cina, baju
tersebut memiliki bentuk seperti kebaya namun kebaya tersebut tidak di lengkapi
degan kerah, memiliki biji kancing berjumlah lima butir, serta pada bagian
bawah baju di beri dua buah kantung , yaitu kantung di sisi kiri dan sisi
kanan.
Sedangkan
yang dipakai oleh para gadis atau ibu-ibu muda adalah berupa sarung caul, sarung
caul adalah kain panjang bermotif batik yang dijahit membentuk kain sarung,
dan pakaian tersebut dilengkapi dengan babat atau kain yang biasanya di ikatkan
di bagian pinggang, bahan kainnya adalah bahan kain dari Samarinda.
Sedangkan
busana adat yang di pakai oleh Wanita yang sudah berusia lanjut adalah memakai pakaian berupa sarung pelekat,
tata rias rambut kaum wanita adalah disanggul gelung Kutai, dan saat hendak
bepergian sanggul tersebut ditutup dengan kain berupa kerudung.
Sedangkan
pakaian adat yang dipakai sehari hari yang terdiri dari baju dan celana serta
kain panjang yang terbuat dari bahan kain katun tipis namun tidak transparan.
2.
Kustin Pakaian
Adat Kutai Kalimantan Timur
Busana atau Kustin adalah merupakan jenis adat
khas Kalimantan Timur yang terbuat dari
bahan beludru hitam berkualitas, pakaian ini bisanya dikenakan oleh suku Kutai
Kalimantan Timur.
Dan pakaian jenis Kustin merupakan pakaian
yang biasanya hanya dikenakan oleh masyarakat dengan golongan menengah ke atas,
dan dimasa silam pakaian Kustin dikenakan saat menghadiri atau mengadakan acara resmi
seperti upacara pernikahan.
Busana Kustin didesain lengan panjang, bentuk
kerahnya panjnag
dan tinggi, pasmen
dihiaskan pada bagian kerah serta bagian dada.
Busana Kustin yang dikenakan oleh kaum pria
biasanya dipadukan dengan celana panjang dengan warna sama dengan bajunya, dan Busana Kustin pria di dipasangi
dengan dodot rambu bundar dengan hiasan lambang Wapen.
Sedangkan
Busana Kustin yang dikenakan oleh kaum wanita, penggunaannya dipadu dengan busana bawahan yang disebut Kelibun
Kuing , dan bahan yang di gunakan untuk Kelibun Kuing tersebut adalah kain sutra,
dan bagi para wanita akan menghias rambutnya dengan hiasan yang menyerupai aksesoris sanggul dari adat jawa.
3.
Sapai Sapaq
Pakaian Adat Kutai Kalimantan Timur
Suku
dayak kenyah merupakan sub-suku Dayak mayoritas
yang ada di Provinsi Kalimantan Timur.
Dan sub suku ini memiliki pakaian adat sendiri,
dimana pakaian adat yang di milikinya juga tergolong cukup populer. pakaian itu
bernama busana adat ta’a dan baju adat Sape Sapaq.
busana
adat ta’a adalah pakaian yang dikenakan
oleh kaum wanita Suku Dayak kenyah, pakaian
tersebut terdiri dari da’a seperti ikat kepala, dan pembuatan da’a dari bahan
berupa daun pandan, baju atasan sapei inog, dan untuk bawahannya rok ta’a.
Busan
Sapai Sapaq adalah busana yang di kenakan oleh kaum pria, desain dan corak pakaian ini juga hampir sama
dengan busana ta’a yang di pakai oleh kaum wanita, sedangkan perbedaannya
adalah, yang di kenakan oleh kaum pria dilengkapi baju rompi bagian atas,
sedangkan bagian bawah memakai celana dalam atau cawet ketat, serta
aksesoris senjata tradisional khas Kalimantan timur yaitu Mandau juga turut
melengkapi pakaian adat tersebut.
Ada
bebrapa macam corak pakaian adat yang pemakaiannya di sesuaikan dengan status
atau strata sosialnya, diantaranya corak bergambar burung enggang dan harimau adalah
busana yang di pakai khusus untuk para
bangsawan, sedangkan untuk corak tumbuhan
biasanya hanya di pakai oleh kaum rakyat jelata atau masyarakat biasa.
4.
Bulang Burai
King Pakaian Adat Kutai Kalimantan Timur
Pakaian
adat Bulang Burai King dari
Kalimantan Timur biasanya disebut dengan
nama bulung burai king, Pakaian ini biasanya dikenakan saat upacara adat Suku Dayak
Kalimantan Timur.
Adapun Cirinya adalah mencolok pada pakaian
ini tampak dari jenis hiasan manik-manik serta bulu burung yang dibentuk seta
di susun sedemikan rupa sehingga membentuk sebuah hiasan yang sangat indah.
Demikianlah Penjelasan tentang pakaian adat Pakaian Adat Kalimantan Timur “Baju Palembangan,” kali ini
semoga bermanfaat dan salam METIF Media Edukatif.
0 Response to "Pakaian Adat Kalimantan Timur"
Post a Comment