Upacara Adat Tradisional Lompat Batu di Pulau Nias
30 July 2018
Add Comment
Lompat Batu
Sahabat Metif-Media Edukatif dimanapun berada, Hombo (bahasa niasa) dalam bahasa Indonesia disebut dengan lompat batu merupakan sebuah tradisi unik yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat di pulau Nias, adapun batu yang di lompati ini bentuknya mirip dengan sebuah monumen yang tersusun dengan ketinggian mencapai 2 meter.
Tradisi lompat batu ini umumnya dilaksanakan di desa yang disebut desa Bawe Mataluo, tradisi ini konon sudah berlangsung sejak lama, dimana kala itu masih sering terjadi konflik peperangan antar suku, dengan melompat batu ini mereka secara tak langsung telah melatih diri agar mereka kuat dan mampu menembus benteng lawan serta dapat melompati rintangan yang ada di hadapan mereka.
Selaras dengan berjalannya waktu, tradisi masyarakat suku Nias ini mengalami beberapa fungsi, adapun fungsinya terkadang sebagai upacara adat sebagai sarana yang dapat di gunakan masyarakat Bawe Mataluountuk mengukur tingkat kedewasaan, jika mereka mampu melompati batu tersebut maka ia akan dipandang sebagai pemuda yang telah dewasa, namun jika belum dapat melompati batu tersebut maka di pandang sebagai orang yang belum cukup dewasa.
Anak laki-laki dari masyarakat Suku Nias ini sudah mulai berlatih melompati batu atau fahambo ini sejak mereka berusia 10 tahun, dan dengan menggunakan pakaian tradisional pejuang Nias mereka siap melakukan atraksi ini.
Demikianlah penjelasan tentang Upacara Adat Tradisional Lompat Batu di Pulau Nias kali ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan salam Metif Media Edukatif.
0 Response to "Upacara Adat Tradisional Lompat Batu di Pulau Nias"
Post a Comment