Sekilas Tentang Kehidupan Suku Kajang di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan

Kehidupan Suku Kajang Provinsi Sulawesi Selatan
    Di wilayah pedalaman Makasar, tepatnya di kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, terdapat suku yang mendiami wilayah tersebut, yaitu Suku Kajang, dan suku tersebut juga disebut sebagai masyarakata adat ammatoa. Masyarakat tersebut hidup secara sangat sederhana dan selaras dengan alam, mereka sangat mentaati adat istiadat ammatoa dan menolak segala sesuatu yang berbau tekbologi yang modern.

    Suku Kajang sangat memegang teguh tradisi yang di dapat dari para leluhur yang disebut dengan istilah passang. Tradisi ini merupakan hukum tidak tertulis akan tetapi tidak boleh dilanggar. Adapun bunyi salah satu hukum yang terkandung dalam kajang adalah "Kajang Tanna Kamase-mase" adapun artinya adalah, " Kajang, Tanah Yang Sederhana" dengan demikian ada peraturan bahwa siapa saja yang tinggal di wilayah suku kajang ini harus benar benar menghindari atau tertutup dengan hal-hal yang berbau modern.

    Selain itu masih terdapat pula sebuah tradisi dari leluhur yang masih digunakan hingga sekarang, yaitu tradisi dimana masyarakat disana tidak diperbolehkan memakai pakaian dengan warna mencolok atau norak, sehingga dalam kesehariannya masyarakat hanya memakai pakaian berwarna hitam, warna tersebut melambangkan kebersamaan dan kesederhanaan, masyarakat di sana juga tidak boleh memiliko barang-barang elektronik seperti televisi, radio, handphone dan komputer, bahkan aliran listrik pun tidak boleh masuk ke wilayah tersebut, hal ini berlaku bagi masyarakat yang bermukim di wilayah kajang dalam, dan siapapun yang ingin memasuki wilayah kajang dalam haruslah mematuhi segala aturan yang berlaku didaerah tersebut. Salah satunya adalah pengunjung tidak diperbolehkan memakai sandal atau pakaian dengan warna mencolok.

    Rumah adat suku Kajang memiliki ciri berbentuk panggung, semua rumah disana di bangun dengan menghadap ke arah barat, berlawanan dengan arah terbitnya matahari. Hal ini depercaya oleh masyarakat setempat bahwa jika rumah menghadap ke barat maka akan mampu memberikan kebaikan dan berkah bagi yang tinggal di rumah tersebut.
AdSense

0 Response to "Sekilas Tentang Kehidupan Suku Kajang di Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel