Contoh Kegiatan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN

Kegiatan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN

1. Indonesia

Indonesia mengekspor hasil bumi seperti timah, tembaga, besi, minyak, gas, dan nikel. Selain itu, Indonesia menghasilkan pupuk, tapioka, karet, kopi, kelapa sawit, dan tembakau. Ikan tuna, udang, dan teh juga diekspor ke negara lain.

2. Brunei Darussalam

Brunei Darussalam terkenal sebagai pengekspor minyak mentah, gas alam, dan produk minyak.

3. Malaysia

Penduduk Malaysia bermata pencaharian dalam bidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Pertambangannya menghasilkan bijih timah terbesar di dunia.

4. Singapura

Singapura mengekspor mesin dan alat transportasi, alat elektronik, dan barang-barang konsumsi. Bahan kimia dan produk olahan minyak dihasilkan juga di Singapura. Singapura termasuk negara Asia Tenggara yang berpendapatan paling tinggi.

5. Thailand

Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan, pertambangan, dan industri. Penghasil beras terbesar di Asia dan tiga sedunia (dijuluki Gajah Putih, negara Seribu Pagoda, lumbung padi ASEAN).

6. Filipina

Mata pencaharian penduduk Filipina adalah pertanian, pertambangan, dan industri. Komoditas ekspor Filipina terdiri atas gula, kopra, kayu, nanas, dan bijih tembaga.

7. Vietnam

Perekonomian sebagian besar penduduk Vietnam adalah pertanian. Padi merupakan hasil utama pertanian di Vietnam. Industri di Vietnam meliputi tekstil, semen, pupuk, kaca, dan ban. Pertambangan di Vietnam menghasilkan emas, bijih besi, timah, gamping, fosfat, tungsten (wolfram), dan seng. Hasil hutannya adalah bambu, kina, kayu, dan kayu manis. Terdapat dua sungai penting, yaitu sungai Mekong dan sungai Songka.

8. Kamboja

Sebagian besar penghidupan penduduk Kamboja di sektor pertanian.

9. Laos

Rakyat Laos hidup di sektor pertanian yang menghasilkan beras, jagung, tembakau, jeruk, dan kopi.

10. Myanmar

Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras, pupuk, dan berbagai barang kerajinan.

Share this post

AdSense