Dalam Rangka Memperingati Hari PGRI, Mendikbud Membahas Nasib 800.000 Honorer
25 November 2017
Add Comment
Sahabat
Media Edukatif dimanapun berada, sudah tahukah anda bahwa Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut, tingkat kesejahteraan
guru relatif membaik. Hanya saja masih ada beberapa persoalan, antara lain guru
yang masih berstatus honorer atau pegawai tidak tetap.
Setidaknya
ada sekitar 800 ribu lebih guru honorer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Data yang dimiliki Kemendikbud, setidaknya ada sekitar 737.000 guru tidak tetap
yang mengajar di sekolah negeri.
"Itu
belum termasuk guru-guru agama yang itu jadi wewenang Kemenag. Sehingga kita
perkirakan jumlah guru yang berstatus tidak tetap atau guru honorer itu sekitar
840.000-an," ujar Muhadjir usai memimpin upacara peringatan Hari Guru
Nasional (HGN) di halaman Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Sabtu
(25/11/2017).
Momentum
peringatan HGN 2017, Muhadjir akan menemui sejumlah institusi pemerintahan
terkait, seperti Kemenpan RB, Kemenkeu, dan Kemendagri untuk membahas mengenai
nasib ratusan ribu guru honorer tersebut.
"Untuk
nanti kepastian posisinya apakah sebagai PNS/ASN, itu yang sedang kita telaah
bersama-sama," kata dia.
Terganjal
Otonomi DaerahMuhadjir menuturkan, adanya otonomi daerah membuat Kemendikbud
tak memiliki kebijakan mengenai nasib guru di seluruh Indonesia. Kemendikbud
dalam hal ini lebih bersifat sebagai pengguna tenaga aparatur sipil negara
bernama guru tersebut.
Dalam
perkara ini, tiga kementerian yang disebutkan di atas memiliki peran cukup
penting. Kemenpan RB yang dianggap mengetahui berapa jumlah guru yang harus
direkrut pemerintah. Sementara Menkeu yang membahas mengenai anggaran untuk
guru.
Serta
Kemendagri melalui Ditjen Otonomi Daerah, di mana fungsi pendidikan telah
menjadi wewenang Pemkab atau Pemkot. Muhadjir mengatakan, aparat yang memiliki
jalur langsung dengan guru di lapangan sebenarnya adalah Kemendagri.
"Karena
itu, untuk mecahkan masalah guru ini, kita harus duduk bersama dengan kementerian
terkait," jelas Muhadjir.
Berita
ini bersumber dari Liputan6.
0 Response to "Dalam Rangka Memperingati Hari PGRI, Mendikbud Membahas Nasib 800.000 Honorer"
Post a Comment