Ciri-ciri Pakaian Adat Provinsi Sumatra Utara

Ciri-ciri Pakaian Adat Provinsi Sumatra Utara
Images BY https://www.maudisini.com

          METIF Media Edukatif-Sumatra utara terdiri dari beberapa suku bangsa yang berbeda-beda, sehingga keragaman pakaian adat dari sumatra utara juga semakin beragam, berikut ini ciri-ciri dan jenis pakaian adat suku-suku yang bermukim di daerah  Sumatra Utara diantaranya adalah sebagai berikut :

A.  Pakaian Adat Batak Toba
Di Sumatra Utara suku batak beberapa terdiri dari beberapa kelompok, salah satunya adalah batak toba. Suku batak toba berada di sekitar danau toba, danau toba adalah danau yang terluas di Asis Tenggara.

a. Ciri-Ciri Kain Ulos :
Kain Ulos adalah pakaian adat suku Batak Toba, Kain Ulos ditenun secara manual,terbuat dari kain sutra atau pun katun dengan kualitas tinggi serta di beri hiasan motif khas batak toba yang, benang untuk membuat motif hiasan ini adalah benang berwarna emas atau perak , warna dasar kain ulos biasanya berwarna hitam, merah, dan putih.

b. Jenis-Jenis Kain Ulos :
Ulos Pinan Lobu-lobu,Ulos Bolean,Ulos Mangiring, Ulos Antakantak, Ulos Bintang Maratur,  Ulos Padang Ursa, Ulos Pinuncaan, dan masih banyak lagi yang lain-lain. Kain ulos biasanya memakainya selalu disesuaikan dengan acara yang akan di rayakan.

B.  Pakaian Adat Sumatra Utara “Batak Mandailing”
2. Pakaian Adat Batak Mandailing adalah suku Batak Mandailing yang bermukim Di Kabupaten Tapanulis Selatan, Kabupaten Mandailing Natal, serta Kabupaten Padang Lawas. Pakaian Adat Batak Mandailing hampir serupa dengan yang di miliki oleh suku batak toba, yaitu sama-sama kain ulos yang di lengkapi dengan beragam aksesoris lainnya.


C. Pakaian Adat Sumatra Utara “Nias Pulau Nias”

Pulau Nias adalah pulau yang terletak di bagian barat pulau Sumatera, Suku Nias memiliki sedikit perbedaan kebudayaan antara suku Batak Toba dan Batak Mandailing, salah satu nya terlihat pada pada Pakaian Adat Tradisionalnya.
Pakaian Suku Nias untuk kaum laki-laki biasa di sebut dengan istilah Baru Oholu, dan untuk yang perempuan adalah Oroba Sioli, pakaian Suku Nias di dominasi dengan warna emas dan kuning.

D. Pakaian Adat Sumatra Utara “Simalungun”
Suku Batak Simalungun adalah suku batak yang banyak bermukim di sekitar Kabupaten Simalungun, Pakaian adat Simalungun di buat berbahan dasar kain ulos atau sering di sebut dengan nama Hiou.
Pemakaian pakaian adat Simalungun di lengkapi dengan berbagai pernak pernik asesoris, dan juga penutup kepala, penutup kepala kaum laki-laki di sebut dengan nama Gotong sedang untuk perempuan di sebut Bulang dan Suri-suri adalah sebutan untuk kain yang berada di bagian samping.


E. Pakaian Adat Sumatra Utara “Pakpak”

Pakpak adalah suku Batak Pakpak yang bermukim di daerah sekitar Kabupaten Pakpak Barat serta Kabupaten Dairi.
Suku Pakpak dibuat dengan bahan utama kain Ulos, pada kain tenun khas Pakpak. Penggunaan kain Ulos dilengkapi dengan pernak-pernik yang mewah dan maha, perhiasan yang di kenakan cenderung asli berupa kalung emas bertahtakan permata, dan asesoris kain tenun khas Pakpak di kenakan oleh pria borgot atupun untuk wanita cimata.


F. Pakaian Adat Sumatra Utara “Melayu Suku Melayu” 

Suku Melayu di Sumatera Utara banyak yang bermukim di daerah-daerah di sekitar Tebing Tinggi, Medan,  Binjai, Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, ,Kabupaten Batu Bara. hingga Serdang Bedagai.
Sekilas pakaian adat Melayu Sumatera Utara memiliki ciri khas yang sama dengan pakaian adat Melayu Riau, yaitu menggunakan baju kurung dan sarung songket yang dililitkan di bagian pinggang,


Nah itulah beberapa penjelasan dan Ciri-ciri Pakaian Adat Provinsi Sumatra Utara, semoga bermanfaat, Salam Media Edukatif.

AdSense

0 Response to "Ciri-ciri Pakaian Adat Provinsi Sumatra Utara"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel