Fungsi dan Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat Adat Dayak " King Baba "
18 March 2018
Add Comment
Fungsi dan Keunikan King Baba
METIF Media Edukatif-King Baba atau bisa di sebut juga pakaian
perang adalah pakaian adat khas Suku Dayak Kalimantan Barat, pakaian King Baba
sangat berbeda dengan pakaian adat dari daerah-daerah lain, baik itu
bahan pakaian maupun hiasan atau ornamen yang ada pada pakaian adat king baba
ini.
Pakaian adat bagi kaum laki laki di sebut dengan
nama king baba king berarti pakaian
dan baba artinya laki-laki, sedangkan untuk pakaian kaum
wanita di sebut dengan nama king bibinge dan king berarti pakaian bibinge adalah perempuan.
Ciri-ciri dan keunikan pakaian adat king baba adalah pembuatan pakaian ini
terbuat dibuat dari bahan kulit kayu tanaman kulit kayu Ampuro, tanaman dengan
dengan jenis endemik yang memiliki kandungan serat lebih tinggi, sesuai dengan
perkembangan jaman kini bahan kulit kayu ini telah di ganti dengan manik-manik
yang unik dan rumit.
Cara pembuatan bahan pakaian menggunakan bahan
kulit kayu ampuro ini adalah dengan cara kulit kayu ampuro dipukul-pukul,
proses pemukulannya di lakukan di dalam air, dan ini di lakukan hingga kulit
kayu ampuro hanya tertinggal bagian serat-serat nya saja, setelah itu serat kayu ampuro di tata dan
dijemur hingga kering, setelah kering , kemudian di hias dengan lukisan-lukisan khas etnik suku dayak,
dengan menggunakan pewarna alami yang terbuat dari, kemudian bahan tersebut di
bentuk menjadi seperti kain rompi dan celana pendek, dan sebagian lagi di
bentuk menjadi ikat kepala yang pada bagian depannya dihias dengan bulu burung
enggang gading.
Desain King Bibinge untuk kaum wanita didesain
lebih sopan, menggunakan penutup dada yang mirip dengan stagen dan kain bagian
bawah di buat agak panjang, dan tak lupa dihiasi dengan berbagai manik-manik
serta hiasan bulu burung enggang gading, serta peggunanya dilengkapi dengan
pernak pernik gelang, dan kalung.
Fungsi dari pakaian king baba adalah, dapat di
pakai sehari-hari, berburu bertani, serta pada saat mengadakan acara-acara
adat, sampai saat ini pakaian adat king baba masih tetap lestari dan masih di
gunakan oleh suku dayak kubu yang masih bermukim di pedalaman, dan mereka tetap
bertahan berpindah pindah atau nomaden.
Seperti pakaian-pakaian adat lain, king baba juga
dilengkapi dengan senjata tradisional mandau dan perisai, dengan demikian
pakaian ini juga dapat di sebut dengan sebutan pakaian perang suku dayak.
Demikianlah artikel
saya tentang fungsi dan keunikan
pakaian adat provinsi kalimantan barat adat king baba kali ini, semoga
bermanfaat salam Metif Media Edukatif.
0 Response to "Fungsi dan Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat Adat Dayak " King Baba ""
Post a Comment