Fungsi dan Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat Adat Dayak " King Baba "

Fungsi dan Keunikan King Baba

METIF Media Edukatif-King Baba atau bisa di sebut juga pakaian perang adalah pakaian adat khas Suku Dayak Kalimantan Barat, pakaian King Baba sangat berbeda dengan pakaian adat dari daerah-daerah lain, baik itu bahan pakaian maupun hiasan atau ornamen yang ada pada pakaian adat king baba ini.

Pakaian adat bagi kaum laki laki di sebut dengan nama king baba king berarti pakaian dan baba artinya laki-laki, sedangkan untuk pakaian kaum wanita di sebut dengan nama king bibinge dan king berarti pakaian bibinge adalah perempuan.

Ciri-ciri dan keunikan pakaian adat king baba adalah pembuatan pakaian ini terbuat dibuat dari bahan kulit kayu tanaman kulit kayu Ampuro, tanaman dengan dengan jenis endemik yang memiliki kandungan serat lebih tinggi, sesuai dengan perkembangan jaman kini bahan kulit kayu ini telah di ganti dengan manik-manik yang unik dan rumit.

Cara pembuatan bahan pakaian menggunakan bahan kulit kayu ampuro ini adalah dengan cara kulit kayu ampuro dipukul-pukul, proses pemukulannya di lakukan di dalam air, dan ini di lakukan hingga kulit kayu ampuro hanya tertinggal bagian serat-serat nya saja,  setelah itu serat kayu ampuro di tata dan dijemur hingga kering, setelah kering , kemudian di hias  dengan lukisan-lukisan khas etnik suku dayak, dengan menggunakan pewarna alami yang terbuat dari, kemudian bahan tersebut di bentuk menjadi seperti kain rompi dan celana pendek, dan sebagian lagi di bentuk menjadi ikat kepala yang pada bagian depannya dihias dengan bulu burung enggang  gading.

Desain King Bibinge untuk kaum wanita didesain lebih sopan, menggunakan penutup dada yang mirip dengan stagen dan kain bagian bawah di buat agak panjang, dan tak lupa dihiasi dengan berbagai manik-manik serta hiasan bulu burung enggang gading, serta peggunanya dilengkapi dengan pernak pernik gelang, dan kalung.


Fungsi dari pakaian king baba adalah, dapat di pakai sehari-hari, berburu bertani, serta pada saat mengadakan acara-acara adat, sampai saat ini pakaian adat king baba masih tetap lestari dan masih di gunakan oleh suku dayak kubu yang masih bermukim di pedalaman, dan mereka tetap bertahan berpindah pindah atau nomaden.

Seperti pakaian-pakaian adat lain, king baba juga dilengkapi dengan senjata tradisional mandau dan perisai, dengan demikian pakaian ini juga dapat di sebut dengan sebutan pakaian perang suku dayak.


Demikianlah artikel saya tentang fungsi dan keunikan pakaian adat provinsi kalimantan barat adat king baba kali ini, semoga bermanfaat salam Metif  Media Edukatif.


AdSense

0 Response to "Fungsi dan Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Barat Adat Dayak " King Baba ""

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel