Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Joglo Jawa Tengah

Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Joglo Jawa Tengah

METIF Media Edukatif-Rumah Joglo adalah Rumah adat berasal dari Provinsi Jawa Tengah, desain Rumah Joglo tergolong sangat unik, dan banyak di kenal oleh kalangan masyarakat Suku Jawa secara umum, selain itu desain Rumah Joglo juga mengandung  nilai-nilai filosofis.

Kenunikan Rumah Joglo :

Rumah Joglo dari Jawa Tengah memiliki keunikan pada desain rangka atap yang dibuat dengan model bubungan cukup tinggi.

Atap Rumah Joglo berasal dari pola tiang yang menyangga rumah utama yang berada di bagian tengah, terdapat empat buah tiang dengan ukuran lebih tinggi, tiang atap itu di sebut “Soko Guru” Soko Guru ini sebagai tiang penyangga sekaligus sebagai pusat pertemuan rangka yang menopang beban atap.

Atap Rumah Joglo terbuat dari bahan genting, namun pada masa lalu saat genting belum ditemukan, Atap Rumah Joglo juga dibuat dari bahan ijuk, atau daun ilalang, ruangan di rumah Joglo ini terasa sejuk karena desain atap yang tinggi serta bahan atap yang terbuat dari bahan alam seperti ijuk atau genting.

Bahan Utama rumah Joglo adalah bahan Kayu Jati, kayu jati dipilih karena di percaya memiliki ketahanan atau awet hingga ratusan tahun.

Fungsi Rumah Joglo :

Fungsi Rumah Joglo selain sebagai ikon kebudayaan serta wujud  kehidupan sosial masyarakat Jawa, selain itu rumah Joglo juga berfungsi sebagai tempat tinggal bagi keluarga. Berikut ini beberapa fungsi Rumah Joglo berdasarkan susunan tata ruangnya.

A.  Ruang Pendapa, ruangan ini terdapat di bagian depan rumah dan biasanya digunakan dalam acara-acara formal, seperti pertunjukan kesenian rakyat wayang kulit, upacara adat, dan menampilkan tari-tarian, walaupun ruangan ini terdapat dibagian depan namun ruangan ini tidak boleh dilalui oleh sembarang orang, untuk masuk ruangan ini harus melalui Jalur khusus yang berada disamping pendapa.

B.  Ruang Pringitan, Ruangan ini berada diantara pendapa dan rumah, lorong ruangn ini sebagai jalan masuk , selain itu lorong ini juga sering dijadikan sebagai tempat pertunjukan wayang kulit.

C.  Ruang Emperan, biasanya bagian emperan dijadikan sebagai tempat bersantai.

D.  Ruang Omah Njero, ruangan yang berada di bagian belakang atau sering di kenal dengan nama omah-mburi,dalem ageng, atau omah saja. Ruang ini dipakai sebagai sebagai sebuah tempat tinggal.

E.  Ruang Senthong-kiwa, ruangan yang berada di sebelah bagian kanan yang terdiri dari beberapa ruangan ini berfungsi sebagai gudang penyimpanan bahan makanan, kamar istirahat, dan lain-lain.

F.  Ruang Senthong Tengah, ruangan yang berada di tengah ini sering disebut dengan nama pedaringan  atau krobongan ini memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan benda berharga, misalnya benda pusaka atau pun harta miliki keluarga.

G. Ruang Senthong-tengen, bagian ini memiliki fungsi yang sama dengan Ruang Senthong tengah.

Demikian lah artikel tentang Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Joglo Jawa Tengah kali ini, semoga bermangaat dan salam Metif  Media Edukatif

" KEMBALI KE DAFTAR ISI RUMAH ADAT DI 34 PROVINSI "

Share this post

AdSense