Tari Saudati Tari Tradisional Aceh
10 March 2018
Add Comment
image form http://yokimirantiyo.blogspot.co.id
METIF Media Edukatif-Tari
tradisional khas daerah Provinsi Aceh adalah Tari Saudati, Tari Saudati dalah tari terbaru hasil dari
pengembangan dari tari Ratoih, tari Tari Saudati berkembang di wilayah pesisir
aceh, Tari Saudati memiliki Tarian
dengan Pola Lantai gabungan dari
beberapa pola lantai tari yaitu dengan pola
Lurus, lengkung dan zig-zag
Jenis
tari Ratoah ini pada awalnya ditampilkan saat akan di laksanakan pesta sabung
ayam, atau acara-acara ritual lainnya, seperti acara panen, dan ketika terjadi
bulan purnama, namun setelah Agama Islam dan berkembang di daerah aceh,
tari Ratoah ini akhirnya beralih nama menjadi Tari Saudati yang seperti kita
saksikan saat ini.
Tari
Saudati atau Ratoah ini awalnya di kembangkan di sebuah desa bernama Desa
Gigieng, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pide, Kala itu di asuh oleh Syeh Tam, di lain
tempat Tari Saudati juga mulai berkembang di desa Didoh kecamatan Mutiara dibawah
asuhan Syeh Ali, dan perjalanan Tari Saudati berkembang pesat di wilayah Aceh
Timur,utara dan sekarang sudah menjadi tari khas daerah Aceh dan kini Tari
Saudati sudah berkembang hampir di seluruh penjuru Aceh.
Kata
saudati berasal dari bahasa arab yang berarti sahadatin, tarian ini lebih ke
pendekatannya lebih ke syariat Islam, sahadatin juga bermakna percaya kepada
Allah SWT dan Muhammad adalah utusannya, teori yang lain menyebutkan makna
kompak dan dinamis, kala itu tari saudati pernah dijadikan sebagai media dakwah
untuk menyebarluaskan agama Islam.
Tari
Saudati yang memiliki pola lantai Lurus,
lengkung dan zig-zag biasanya di bawakan oleh 8 penari laki-laki dan 2 orang
perempuan, jumlah itu meliputi syeikh atau pemimpin 1 orang, pembantu syeikh
terdiri dari 2 orang di bagian sebelah kiri , 1 orang pembantu syeikh di bagian
belakang, 3 orang pembantu biasa dan 2 orang penyanyi atau aneuk syahi yang
bertugas menyanyi sebagai iringan tari.
Salah
satu cirikhas Tari Saudati ini adalah memiliki karakteristik tarian yang di
bawakan tanpa di iringi music, akan tetapi ketukan tari di dapat dari sebuah
gerakan tepuk tangan kedada, pinggul, petikan jari, nyanyian , serta hentakan
kaki, gerak tari saudati tampak dinamis dan penuh semangat, ada juga yang
memilki gerakan kaku yang bermakna keperkasaan dari penari kaum laki-laki,
Tari
Saudati tergolong tarian perang, yang di iringi dengan syair atau lagu yang di
sajikan dengan membangkitkan rasa semangat, pada masa penjajahan Belanda dahulu
tarian ini sempat di larang di tampilkan karena dianggap memiliki provokasi
untuk melawan belanda, dan setelah Indonesia merdeka tari Saudati sudah boleh
di tampilkan kembali.
Pakaian
atau busana yang di kenakan saat pertunjukan tari saudati ini adalah kaos
oblong berlengan panjang dengan lengan ketat dan celana panjang,di padu dengan
pemakaian kain songet yang di lilitkan di bagian sebatas paha, di selipkan
senjata khas rencong di bagian pinggang, serta ikat kepala berwarna merah yang
memiliki arti berani, serta di lengkapi saputangan berwarna.
Demikianlah
artikel tentang Tari tradisional khas daerah Provinisi Aceh adalah Tari Saudati, Semoga bermanfaat, dan salam Media Edukatif.
Sumber Referensi http://www.kamerabudaya.com
0 Response to "Tari Saudati Tari Tradisional Aceh "
Post a Comment