Tortor Tari Tradisional Daerah Sumatra Utara

Tortor TariDaerah Sumatra Utara
image by http://www.bataknesia.id

METIF Media Edukatif-Tari Tortor adalah salah satu tari khas daerah Sumatra Utara, Tari Tortor di bawakan dengan iringan music Gondang, dan biasanya penontonnya juga ikut menari turut meramaikan tarian Tortor ini.

Tari Tortor memiliki jenis pola lantai Sejajar dan Melingkar
Tari Tortor pada zaman dulu digunakan sebagai upacara adat Batak, Istilah Tortor adalah dari suara hentakan kaki di papan rumah adat batak saat menarikan tarian ini, ada tiga pesan ritual yang tersirat dalam tarian Tortor ini diantaranya adalah pesan kepada tuhan, pesan kepada masyarakat yang turut hadir dalam acara adat, dan yang terakhir adalah pesan kepada leluhur serta orang-orang yang di hormati.
Jenis-jenis Tari Tortor sangat beragam, diantaranya :

     1.     Tortor pangurason :
Atau di sebut juga dengan istilah tari pembersihan, tari yang di gunakan pada acara besar, dilakukan sebelum memulai acara pesta, jadi Tortor pangurason atau pembersihan ini di lakukan di lokasi pesta, tujuannya agar acara yang akan berlangsung terhindar dari segala bahaya, bahan yang di gunakan untuk acara pembersihan ini adalah buah jeruk purut.

     2.     Tortor Sipitu Cawan :
Tarian ini awalnya di gunakan pada saat acara pengukuhan Raja, Menurut kisah legenda yang berkembang di daerah Sumatra Utara, Tortor Sipitu Cawan berasal dari 7 putri dari kayangan yang mandi di sebuah telaga di puncak gunung pusuk buhit, bersamaan dengan datangnya pisau tujuh sarung, atau piso sapitu sasarung.

      3.     Tortor Panasulan :
Tortor Panasulan adalah tarian yang di lakukan di sebuah tempat atau desa yang terkena musibah, dalam tarian ini dilakukan oleh seorang dukun, yang memiliki kemampuan insting atau petunjuk yang berisi solusi penyelesaian atas masalah yang sedang terjadi tersebut. Tari Tortor dalam budaya suku batak selalu di iringi dengan tabuhan alat music gondang, biasanya dalam sebuah acara adat batak, tuan rumah memberikan permintaan tabuhan jenis iringan apa saja yang di minta, selanjutnya keluarga yang akan menari membentuk barisan untuk menari, jenis lagu yang turut mengiringi music gondang dan tari tortor ini diantaranya adalah ; permohonan kepada dewa dan roh leluhur agar di beri keselamatan, kebahagiaan dan rejeki, acara yang di selenggarakan bersama tarian tortor ini juga dapat merekatkan seluruh anggota keluarga dan tamu undangan.


Para penari Tortor haruslah mengenakan ulos khas adat batak, ada beberapa pantangan yang tidak boleh di lakukan oleh penari diantaranya adalah ; posisi tangan penari tidak boleh melewati tinggi bahu, bila ini di lakukan berarti penari itu dianggap menantang siapapun, tari tortor memiliki aturan khusus yang harus di lakukan, karena tari Tortor lebih bersifat wujud rasa penghormatan.

Sesuai dengan perkembangan yang terjadi saat ini, kini tari tortor tidak lagi di jadikan acara ritual saja akan tetapi juga di jadikan sarana untuk hiburan bagi masyarakat Batak pada umumnya, dan busana yang di gunakan juga memiliki desain yang sudah di modernisasi sehingga terlihat lebih menarik, tari Tortor dapat di temukan pada acara-acara besar adat Batak, walaupun tarian ini sudah di modernisasi tetapi tetap menjaga dan menjunjung tinggi tradisi warisan nenek moyang.

Demikianlah artikel tentang Tari Tortor kali ini, semoga bermanfaat, salam Media Edukatif.

AdSense

0 Response to "Tortor Tari Tradisional Daerah Sumatra Utara"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel