Cara Sukses Budidaya Bawang Putih
05 April 2018
Add Comment
Cara Sukses
Budidaya Bawang Putih
Bawang
Putih atau bahasa latinnya allium sativum
merupakan jenis tanaman terna yang memiliki umbi berlapis atau sekumpulan
siung yang bersusun.
Tanaman
Bawang Putih memiliki ciri-ciri berbatang semu yang terbentuk dari helai-helai
pelepah daun, tumbuh merumpun dengan ketinggian 40 sampai 80 cm.
Helai
daun yang dimiliki tanaman bawang putih berbentuk bulat atau pipih dan panjang seperti
pita, akarnya jenis akar serabut kecil-kecil dan berada di bagian bawah umbi
nya, dalam satu gelondong umbi bawang putih terdapat beberapa siung yang
terbungkus dengan kulit tipis umbi yang memiliki warna putih.
Pada
dasarnya tanaman Bawang Putih adalah tanaman yang tumbuh baik di dataran
tinggi, namun untuk jenis tertentu juga dapat dibudidayakan di dataran rendah,
dan juga dapat tumbuh baik.
Tanaman
Bawang Putih akan lebih baik jika di tanam pada areal lahan dengan ketinggian
200 sampai dengan 300mdpl.
Baiklah
berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan jika anda ingin
membudidaya tanaman bawang putih ini, adapun yang harus diperhatikan adalah
hal-hal sebagai berikut :
Syarat Tubuh
Kondisi Alam Yang Baik Untuk Bawang Putih :
a) Kondisi
Tanah:
Memiliki tekstur lempung atau berpasir, kandungan air tanah yang
baik adalah 50cm hingga 150cm, kesuburan tanah 6-6,8 (pH).
b) Ketinggian
Tanah/Kondisi Iklim :
Kondisi iklim tanah untuk wilayah Indonesia baik di tanam pada
ketinggian tanah 600-1.250 mdpl, dengan curah hujan tahunan 800mm – 2.000mm per
tahun, bualan basah lebih dari 100mm per bulan,dalam rentang waktu 5 samapai 7
bulan, Bulan kering kurang dari 60mm per bulan, dalam rentang waktu 4 samapai 6
bulan, suhu udara memiliki kelembaban tinggi (150c-200c) serta penyinaran
matahari sedang.
Cara
Penanaman :
a.
Pengelolaan
Tanah
Buat lah parit dengan lebar 30 cm serta kedalaman 30-60cm, dan
tanah bekas galian tadi gunakan sebagai bedengan selebar 50 sampai 100cm dengan
panjang sesuaikan keperluan.
selanjutnya cangkuli permukaan tanah bendengan yang akan ditanami
dengan kedalaman kurang lebih 15cm sampai 30 cm, setelah 1 sampai 2 minggu tanah
bekas cangkulan dicangkul kembali hingga benar-benar gembur, kemudian berikan
pupuk kandang secukupnya, pupuk kandang yang sudah jadi yang sudah tercampur
dengan tanah humus.
seahari sebelum di tanami tanah bendengan di siram dahulu agar
tanah menjadi lembab.
b.
Mepersiapkan
Bibit
Bibit didapat dari tanaman Bawang Putih yang sudah tua, atau
berusia antara 80 sampai 130 hari, serta memiliki kondisi fisik yang bagus, sebelum
di tanam hendaknya dilakukan penyimpanan terhadap bibit tersebut di tempat yang
kering dengan lama waktu 5 hingga 8 bulan, biasanya penyimpanannya di gantung
di para-para,
Pilih umbi yang memiliki berat 5-7gram per umbi, siung yang di
hasilkan dari umbi dengan kriteria tersebut akan memiliki kualitas yang bagus
untuk bibit.
c.
Cara menanan
:
Buatlah lubang tanam diatas tanah bendengan
yang sudah kita olah dengan kedalaman lubang 3cm-5cm, tancapkan siung bawang
putih dengan posisi tegak lurus bagian ujung siungnya berada di bagian atas, jarak
antara lubang tanam satu dengan yang lain 10 cm x 10 cm atau bisa juga 15 cm x
10 cm, setelah itu taburkan tanah halus secara merata, selanjutnya tutuplah
dengan jerami setebal 3cm, biarkan hingga tumbuh,
Demikianlah
artikel tentang Cara Sukses Budidaya
Bawang Putih kali ini, semoga
bermanfaat dan salam Metif Media Edukatif
0 Response to "Cara Sukses Budidaya Bawang Putih"
Post a Comment