Cara Sukses Budidaya Bawang Putih

Cara Sukses Budidaya Bawang  Putih

Bawang Putih atau bahasa latinnya allium sativum merupakan jenis tanaman terna yang memiliki umbi berlapis atau sekumpulan siung yang bersusun.
Tanaman Bawang Putih memiliki ciri-ciri berbatang semu yang terbentuk dari helai-helai pelepah daun, tumbuh merumpun dengan ketinggian 40 sampai 80 cm.

Helai daun yang dimiliki tanaman bawang putih berbentuk bulat atau pipih dan panjang seperti pita, akarnya jenis akar serabut kecil-kecil dan berada di bagian bawah umbi nya, dalam satu gelondong umbi bawang putih terdapat beberapa siung yang terbungkus dengan kulit tipis umbi yang memiliki warna putih.

Pada dasarnya tanaman Bawang Putih adalah tanaman yang tumbuh baik di dataran tinggi, namun untuk jenis tertentu juga dapat dibudidayakan di dataran rendah, dan juga dapat tumbuh baik.
Tanaman Bawang Putih akan lebih baik jika di tanam pada areal lahan dengan ketinggian 200 sampai dengan 300mdpl.

Baiklah berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan jika anda ingin membudidaya tanaman bawang putih ini, adapun yang harus diperhatikan adalah hal-hal sebagai berikut :

Syarat Tubuh Kondisi Alam Yang Baik Untuk Bawang Putih :

a)    Kondisi Tanah:
Memiliki tekstur lempung atau berpasir, kandungan air tanah yang baik adalah 50cm hingga 150cm, kesuburan tanah 6-6,8 (pH).

b)    Ketinggian Tanah/Kondisi Iklim :
Kondisi iklim tanah untuk wilayah Indonesia baik di tanam pada ketinggian tanah 600-1.250 mdpl, dengan curah hujan tahunan 800mm – 2.000mm per tahun, bualan basah lebih dari 100mm per bulan,dalam rentang waktu 5 samapai 7 bulan, Bulan kering kurang dari 60mm per bulan, dalam rentang waktu 4 samapai 6 bulan, suhu udara memiliki kelembaban tinggi (150c-200c) serta penyinaran matahari sedang.
Cara Penanaman :
a.     Pengelolaan Tanah
Buat lah parit dengan lebar 30 cm serta kedalaman 30-60cm, dan tanah bekas galian tadi gunakan sebagai bedengan selebar 50 sampai 100cm dengan panjang sesuaikan keperluan.

selanjutnya cangkuli permukaan tanah bendengan yang akan ditanami dengan kedalaman kurang lebih 15cm sampai 30 cm, setelah 1 sampai 2 minggu tanah bekas cangkulan dicangkul kembali hingga benar-benar gembur, kemudian berikan pupuk kandang secukupnya, pupuk kandang yang sudah jadi yang sudah tercampur dengan tanah humus.

seahari sebelum di tanami tanah bendengan di siram dahulu agar tanah menjadi lembab.

b.     Mepersiapkan Bibit
Bibit didapat dari tanaman Bawang Putih yang sudah tua, atau berusia antara 80 sampai 130 hari, serta memiliki kondisi fisik yang bagus, sebelum di tanam hendaknya dilakukan penyimpanan terhadap bibit tersebut di tempat yang kering dengan lama waktu 5 hingga 8 bulan, biasanya penyimpanannya di gantung di para-para,
Pilih umbi yang memiliki berat 5-7gram per umbi, siung yang di hasilkan dari umbi dengan kriteria tersebut akan memiliki kualitas yang bagus untuk bibit.

c.      Cara menanan :
Buatlah lubang tanam diatas tanah bendengan yang sudah kita olah dengan kedalaman lubang 3cm-5cm, tancapkan siung bawang putih dengan posisi tegak lurus bagian ujung siungnya berada di bagian atas, jarak antara lubang tanam satu dengan yang lain 10 cm x 10 cm atau bisa juga 15 cm x 10 cm, setelah itu taburkan tanah halus secara merata, selanjutnya tutuplah dengan jerami setebal 3cm, biarkan hingga tumbuh,



Demikianlah artikel tentang Cara Sukses Budidaya Bawang  Putih kali ini, semoga bermanfaat dan salam Metif Media Edukatif




AdSense

0 Response to "Cara Sukses Budidaya Bawang Putih"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel