Fungsi Rumah Adat Provinsi Bengkulu Rumah Bubungan Lima
05 April 2018
Add Comment
A. Rumah Adat Provinsi Bengkulu Rumah
Bubungan Lima
METIF Media Edukatif-Rumah
Bubungan Lima adalah rumah adat tradisional dari Provinsi Bengkulu, Rumah
Bubungan Lima secara umum memiliki desain rumah panggung, dan rumah panggung ini
sangat aman bagi keluarga, karena dengan bentuk rumah panggung maka penghuninya
akan terhindar dari binatang buas tahan banjir dan lain-lain.
Rumah
jenis panggung ini hampir dimiliki oleh daerah-daerah lain di luar Sumatra
seperti Kalimantan dan Sulawesi.
Rumah
Bubungan Lima terbuat dari bahan kayu pilihan yang memiliki kekuatan dan
kekokohan yang baik dan biasanya menggunakan jenis kayu Medang Kemuning.
Rumah
Bubungan Lima terdiri dari tiga bagian utama yang diantaranya adalah :
1. Bagian Atas Meliputi :
Atap
yang dibuat dari bahan ijuk,seng, serta bambu.
Bubungan
dengan beberapa bentuk. Pacu
plafon yang dibuat dari papan.
Adapun
Peran balok-balok yang ada di bagian atas adalah sebagai penghubung antara tiang-tiang yang ada di
bagian atas. Kap
adalah kerangka untuk menempel kasau. Kasau
digunakan sebagai mendasi reng, Reng untuk menempelkan atap, listplang, suyuk atau usuk ,
serta penyunting.
2. Bagian Tengah Meliputi :
Kusen
yang merupakan kerangka daun pintu dan daun jendela, Dindingnya terbuat dari
bahan kayu berupa papan ataupun pelupuh, daun Jendela memiliki dua model desain
yaitu desain biasa dan desain ram, daun pintu juga sama desain biasa dan desain
ram.
Tulusi
atau angina-angin (ventilasi udara) yang berada di bagian atas jendela atau
pintu dan terbuat dari bahan kayu yang dihiasi berbagai ragam ornament dan
ukiran. Tiang
penjuru atau dalam istilah Bengkulu
bernama piabung adalah merupakan tiang penjuru halaman, tiang tengah. Bendu
adalah sebuah balok yang melintang di sepanjang dinding Rumah Bubungan Lima.
3. Bagian Bawah Meliputi :
Di
bagian bawah berupa lantai yang terbuat dari bahan papan, bambu, atau pelupuh. Geladak
yang terdiri dari papan dengan ukuran 8 dim serta lebar 50cm, dan Geladak ini
dipasang di sepanjang dinding luar Kijing
merupakan penutup balok pada bagian pinggir sepanjang keliling dinding dan
pemasangannya dari bagian luar rumah. Balok
ukuran besar adalah bahan kerangka untuk lantai yang memanjang ke depan. Tailan
balok memiliki berfungsi untuk menempatkan lantai.
Blandar
adalah bagian penahan talian yang dibuat melintang.
Bedu
merupakan sebuah balok yang diletkkan diatas dan berguna untuk tempat
meletakkan rel. Bidai
dari bahan bambu tebal dan dipasang dengan posisi melintang dari papan lantai,
pada zaman perang dahulu bidai berguna untuk mempertahankan diri dari tusukan
musuh dari bawah rumah.
Pelupuh
kamar tidur posisinya sejajar dengan
papan lantai bagian atas.
Lapik
tiang adalah berupa batu pondasi yang diletakkan di bagian bawah setiap tiang
rumah. Tangga
untuk masuk rumah yang berada di bagian depan dan belakang rumah.
B.
Fungsi atau Kegunaan Rumah Bubungan Lima
Pada
zaman dahulu secara umum Rumah Bubungan Lima ini difungsikan sebagai tempat
tinggal bagi keluarga, terapi juga sering di fungsikan sebagai acara-acara adat
bagi masyarakat Bengkulu.
Berdasarkan
susunan tata ruang Rumah Bubungan Lima memiliki peran atau fungsi sebagai
berikut :
*
Ruangan Berendo memiliki fungsi sebagai ruang tamu, dan biasanya sebagai tempat
menerima tamu yang belum dikenal, atau tamu-tamu yang memiliki keperluan
sebentar, selain itu juga difungsikan sebagai tempat bersantai, serta tempat
bermain bagi anak-anak.
*
Ruangan Hall adalah kebalikan dari ruang Berendo, Hall difungsikan untuk
menerima tamu yang sudah dikenal secara baik, bisa berupa keluarga dekat
ataupun orang yang hormati, selain itu juga difungsikan sebagai tempat berkumpul
dengan keluarga dan terkadang juga dijadikan sebagai tempat kenduri atau
selamatan keluarga.
*
Ruangan Bilik Gadis, ruangan ini biasanya hanya di miliki bagi keluarga yang
memiliki anak gadis, dan berfungsi sebagai tempat beristirahat (kamar) serta
tempat bersolek , posisi ruangan ini berdekatan dengan bilik gedang, hal ini
bertujuan untuk mempermudah pengawasan bagi anak gadis yang tinggal di rumah
tersebut.
*
Ruangan Bilik Gedang memiliki fungsi sebagai Bilik Gedang atau bilik induk
adalah, biasanya ruangan ini digunakan sebagai (kamar) bagi kepala keluarga dan
anak-anak yang masih kecil.
*
Ruang Tengah, ruangan ini biasanya tidak terdapat satu pun perabot, pada bagian
sudutnya disediakan beberapa helai tikar yang memiliki kegunaan sebagai ruang
menerima tamu bagi kaum wanita, atau ibu rumah tangga atau keluarga dekat
selain dari itu juga difungsikan sebagai ruang tempat mengaji, jika dirumah
tersebut tidak memiliki anak gadis maka ruangan ini juga dapat difungsikan
bagai nak laki laki atau anak bujang.
*
Ruang Makan, seperti namanya ruangan ini difungsikan sebagai tempat makan bagi
keluarga, selain untuk keluarga juga dapat di gunakan untuk ruang makan bagi
tamu atau keluarga dekat, untuk rumah yang memiliki ukuran kecil biasanya
ruangan ini tidak tersedia, dan jika makan biasanya diruangan tengah.
*
Ruangan Garang, garang adalah tempat menyimpan persediaan air, selain itu juga
difungsikan sebagai tempat mencuci peralatan dapur serta mencuci tangan atau
kaki sebelum masuk rumah.
*
Ruangan Dapur adalah ruangan yang difungsikan sebagai tempat memasak (Ruangan
untuk memasak).
*
Ruangan Berendo Belakang, Berendo Belakang atau Serambi belakang, adalah tempat
bersantai bagi keluarga ataupun kaum wanita pada siang atau sore hari, tempat
santai atau mengobrol. Dan
pada ruangan ini juga terdapat sejumlah literatur yang menjelaskan sejarah
rumah adat bubungan lima.
Jadi
kesimpulannya Rumah Bubungan Lima bukanlah rumah yang memiliki fungsi utama
sebagai tempat tinggal bagi masyarakat secara umum, namun fungsi dari Rumah
Bubungan Lima ini lebih digunakan sebagai tempat acara-acara ritual-ritual adat atau acara khusus lainnya,
seperti penyambutan tamu, kelahiran, perkawinan, kematian dan lain-lain.
Demikian artikel tentang Fungsi Rumah Adat Provinsi Bengkulu Rumah Bubungan Lima kali ini semoga bermanfaat dan salam Metif Media Edukatif.
0 Response to "Fungsi Rumah Adat Provinsi Bengkulu Rumah Bubungan Lima"
Post a Comment