Ciri-Ciri dan Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Utara Baju Ta’a dan Sepi Sapaq
16 April 2018
Add Comment
Pakaian Adat
Kalimantan Utara Baju Ta’a dan Sepi Sapaq
METIF Media Edukatif-Kalimantan
Utara adalah sebuah provinsi baru yang mulai diresmikan pada 25 oktober 2012
silam, kendati demikian walaupun terbilang sebagai provinsi yang lebih muda dari
provinsi yang lain namun masyarakat suku dayak kenyah yang bermukim di wilayah Kalimantan
Utara ini tidak mau ketinggalan dalam bidang kebudayaan, baik itu seni budaya
maupun kesenian tradisional lainnya.
Pada
artikel kali ini admin akan membahas pakaian adat dari Suku Dayak Kenyah Kalimantan
Utara, berikut penjelasannya :
Suku
Dayak Kenyah adalah salah satu suku yang mendominasi wilayah ini, secara fisik
suku ini memiliki wajah yang mirip dengan orang cina(tionghoa), dan pakaian adat dari Kenyah
Kalimantan Utara ini ada kemiripan dengan pakaian adat dari provinsi Kenyah Kalimantan
Timur, selain ada persamaannya tentu ada perbedaannya pula, dan perbedaan
tersebut merupakan sebuah ciri khas yang dimiliki kedua provinsi tersebut.
Baik
langsung saja, pakaian adat yang akan saya bahas di sini adalah bernama Baju
Ta,a dan juga Sepi Sapaq.
a)
Pakaian Adat
Kalimantan Utara Baju Ta’a:
Pakaian
Adat Kalimantan Utara yang bernama Baju Ta’a ini adalah pakaian sejenis rompi dan
di gunakan untuk bagian atasan, penggunaannya sendiri dikhususkan bagi kaum wanita
Dayak Kenyah, adapun ciri-ciri dan
keunikannya adalah, Baju Ta,a ini terbuat dari bahan kain beludru berwarna
gelap atau hitam, dan pada pakaian tersebut di beri berbagi motif manik-manik.
Sedangkan
pakaian bawahannya berupa rok yang juga terbuat dari kain beludru yang di hias
dengan manik-manik yang yang serupa dengan baju atasan,
Sebagai
aksesoris tambahan yaitu berupa hiasan yang diantaranya adalah penutup kepala
atau mahkota yang berhiaskan bulu burung enggang.
Adapun
perbedaannya dengan Sepi Sapaq
adalah terdapat pada corak motifnya, terdapat tiga jenis motif yang
digunakan pada baju khas Kal-Tara ini diantaranya adalah motif burung enggang, motif
harimau dan motif tumbuhan, motif yang
di sematkan pada baju ini tergantung pemakainya, adapun untuk golongan
bangsawan biasanya memakai motif harimau dan burung enggang, sedangkan motif
tumbuhan dipergunakan bagi kaum jelata atau rakyat biasa.
b.) Pakaian Adat Kalimantan Utara
Baju Sepi Sapaq :
Pakaian Adat Kalimantan Utara Baju Sepi
Sapaq adalah busana yang di peruntukan bagi kaum laki-laki suku Dayak Kenyah dari segi bahan, motif
serta modelnya juga terbilang sama dengan yang Baju Ta’a.
Perbedaannya terdapat pada busana bawahannya,
dimana pakaian bawahan yang dikenakan kaum pria berupa gulungan selendang yang di
bentuk menyerupai celana dalam, biasanya oleh penduduk setempat dikenal dengan
nama cawat,
tapi kini cawet ini sudah diganti yang lebih modern lagi yaitu celana
pendek berwarna hitam yang terbuat dari kain bludru.
Perlengkapan baju Sapei Sapaq sendiri adalah berupa
senjata tradisional berupa Mandau, dan beberapa aksesoris seperti kalung yang
terbuat dari tulang hewan, taring babi, taring harimau serta beraneka
biji-bijian dari alam.
Demikianlah
artikel tentang pakaian adat Kalimantan
Utara Baju Ta’a dan Sepi Sapaq, semoga bermanfaat dan salam METIF Media
Edukatif
0 Response to "Ciri-Ciri dan Keunikan Pakaian Adat Kalimantan Utara Baju Ta’a dan Sepi Sapaq"
Post a Comment