Ciri-ciri dan Keunikan Pakaian Adat Maluku
19 April 2018
Add Comment
Pakaian Adat Maluku Cele atau Kain Salele
METIF Media Edukatif-Indonesia
merupakan salah satu Negara yang sangat kaya akan kebudayaan nya, bukan Dunia
jua tahu kalau Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa yang tersebar di 34
provinsi di Indonesia, dan kekayaan kebudayaan yang di miliki Indonesia meliputi
kesenian daerah, rumah adat, tari tradisional dan Pakaian adat tradisional,
yang mana salah satunya yang berasal dari Provinsi Maluku yang akan admin bahas
pada posting kali ini.
Pakaian adat
Provinsi Maluku merupakan pakaian adat yang mendapat pengaruh dari kebudayaan Eropa, walaupun demikian nilai-nilai khas ini
tetap bernilai budaya tinggi dan juga merupakan
ciri khas yang dimiliki oleh provinsi Maluku.
Dan pakaian adat tersebut menjadi salah satu pakaian kebanggaan bagi provinsi Maluku khususnya dan Indonesia umumnya. Pakaian
adat Maluku ini masih sering di gunakan pada acara-acara adat Maluku seperti upacara
Pengukuhan Raja, upacara pernikahan serta kegiatan-kegiatan keagamaan di Gereja.
Secara umum Provinsi Maluku memiliki beragam
pakaian adat sangat banyak, namun pada artikel kali ini admin akan coba membahas
beberapa pakaian khas Maluku yang secara umum sangat dikenal oleh kalangan masyarakat
yang khususnya
bermukim di wilayah Maluku, dan pakaian tersebut adalah Baju Cele atau Kain
Salele.
a.
Pakaian
Tradisional Cele atau Kain Salele untuk Wanita Maluku
Adapun ciri khas yang dimiliki pakaian cele atau
Kain Salele ini adalah terlihat dari motifnya, motif
bergaris-garis berbentuk kotak-kotak berukuran kecil, kain ini memiliki bahan
yang lumayan tebal, kendati demikian pakaian dengan bahan tersebut tetap menjadi
pilihan untuk dikenakan sehari-hari.
Sebagai kombinasi lain pada pakaian cele yang
biasa di kenakan oleh kaum wanita ini adalah berupa kain sarung dengan
kombinasi warna yang hampir menyerupai pakaian bagian atasan.
b.
Pakaian
Tradisional Baju Cele untuk Pria Maluku
Sedangkan yang dikenakan oleh kaum laki-laki
adalah Baju Cele yang desainnya di buat mirip Jas berwarna hitam, dan seperti
jas pada umumnya, dimana dibagian dalaman pakaian jas ini memakai baju kemeja.
Dan untuk bagian bawahannya berupa celana
panjang berwarna hitam, dan desainnya seperti celana panjang formal pada
umumnya, dan baju cele tidak hanya menggunakan warna hitam saja, tetapi ada beberapa
warna yang biasa dipakai,
diantaranya berwarna merah cerah bermotif keemasan, selain itu baju cele yang
dipakai oleh kaum pria ini dilengkapi dengan ikat
pinggang pending yang terbuat dari bahan perak.
Dan untuk bagian bawahannya baik itu kaum
pria maupun wanita adalah memakai sepatu Vantovel berwarna
hitam.
c.
Aksesoris
Pakaian Tradisional Baju Cele untuk Pria
Wanita
Bagi kaum wanita biasanya memaki aksesoris
yang lebih lengkap, diantaranya adalah memakai tusuk konde dibagian rambut, dimana
tusuk konde yang di kenakan ini serupa dengan yang ada di jawa.
Warna
Tusuk konde berwarna emas atau perak atau Haspel, yang juga di padu dengan
aksesoris lain yang bernama Kak kuping berbentuk seperti bunga yang berjumlah 4
buah, selain itu sisir konde juga turut disematkan di bagian tengah konde, dan
yang berikutnya adalah bunga ron yang dipasang melingkar di bagian konde.
Keunikan
lainnya yang dimiliki oleh pakaian adat Maluku ini adalah kain lenso, kain
lenso yang biasanya terdapat pada pakaian adat wanita ini adalah berupa saputangan yang biasanya diletakkan
di bagian pundak dan pemasangannya menggunakan peniti, kain lenso merupakan
kebudayaan yang didapat dari kebudayaan bangsa belanda.
Nah
itulah tadi sedikit penjelasan tentang Ciri-ciri
dan Keunikan Pakaian Adat Maluku, semoga bermanfaat dan salam METIF Media
Edukatif
0 Response to "Ciri-ciri dan Keunikan Pakaian Adat Maluku"
Post a Comment