Keunikan Alat Musik Provinsi Kalimantan Timur-Sampe
18 August 2018
Add Comment
SAMPE
Sahabat Metif-Media Edukatif dimanapun berada, Sampe adalah alat musik tradisional khas Kalimantan Timur, alat musik yang satu ini sering digunakan oleh hampir semua sub suku masyarakat suku Dayak pada saat mengadakan acara-acara adat.
Setiap sub suku dayak menyebutan nama Sampe ini dengan nama berbeda beda, ada yang menyebutnya sebagai kecapi, sempe, sampe', dan sape'. Alat musik Sampe memiliki bentuk seperti gitar namun bertangkai lebih pendek, serta dilengkapi dengan dawai berjumlah antara 3 sampai 4 dawai.
masa dulu dawainya terbuat dari bahan serat pohon enau, seiring perkembangan jaman kini dawainya terbuat dari kawat logam, dan alat musik ini dihias menggunakan corak khas suku dayak, dan salah satunya adalah ornamen kepala burung enggang.
Alat musik tradisional khas Kalimantan Timur ini dimainkan dengan cara di petik menggunakan kedua tangan, mirip seperti gitar namun tidak memiliki kunci seperti gitar, melainkan setiap senar memiliki satu nada, untuk menghasilkan suara yang indah tentu senar sampe harus diselaraskan agar padu dengan nada pada dawai yang lain dan terciptalah harmoni yang indah, hal ini hampir sama dengan alat musik kecapi pada umumnya.
Fungsi alat musik sampe pada umumnya sebagai luahan segala exspresi, baik itu kegembiraan, kerinduan, bahkan saat suasana duka. Selain dimainkan saat acara-acara adat, dalam keseharian pun suku dayak kenyah dan suku dayak kanyaan sering memainkan alat musik ini untuk mengungkapkan rasa gembira mereka, apalagi jika dimainkan pada malam hari, suara ritme nya semakin menghanyutkan perasaan sehingga terasa menyatu dengan alam dan siapapun yang mendengarnya akan turut terhipnotis.
Dengan berjalannya waktu, kini sampe tidak hanya dimainkan secara tunggal, namun sering dipadukan dengan alat musik lain, dan alat musik tersebut dapat dijadikan sebagai sarana untuk meramaikan suasana serta sarana bersilaturahmi antar masyarakat maupun saudara di Kalimantan Timur.
Demikianlah penjelasan tentang kesenian alat musik Sampe dari Kalimantan Timur kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, sekian dan Salam Metif Media Edukatif.
Setiap sub suku dayak menyebutan nama Sampe ini dengan nama berbeda beda, ada yang menyebutnya sebagai kecapi, sempe, sampe', dan sape'. Alat musik Sampe memiliki bentuk seperti gitar namun bertangkai lebih pendek, serta dilengkapi dengan dawai berjumlah antara 3 sampai 4 dawai.
masa dulu dawainya terbuat dari bahan serat pohon enau, seiring perkembangan jaman kini dawainya terbuat dari kawat logam, dan alat musik ini dihias menggunakan corak khas suku dayak, dan salah satunya adalah ornamen kepala burung enggang.
Alat musik tradisional khas Kalimantan Timur ini dimainkan dengan cara di petik menggunakan kedua tangan, mirip seperti gitar namun tidak memiliki kunci seperti gitar, melainkan setiap senar memiliki satu nada, untuk menghasilkan suara yang indah tentu senar sampe harus diselaraskan agar padu dengan nada pada dawai yang lain dan terciptalah harmoni yang indah, hal ini hampir sama dengan alat musik kecapi pada umumnya.
Fungsi alat musik sampe pada umumnya sebagai luahan segala exspresi, baik itu kegembiraan, kerinduan, bahkan saat suasana duka. Selain dimainkan saat acara-acara adat, dalam keseharian pun suku dayak kenyah dan suku dayak kanyaan sering memainkan alat musik ini untuk mengungkapkan rasa gembira mereka, apalagi jika dimainkan pada malam hari, suara ritme nya semakin menghanyutkan perasaan sehingga terasa menyatu dengan alam dan siapapun yang mendengarnya akan turut terhipnotis.
Dengan berjalannya waktu, kini sampe tidak hanya dimainkan secara tunggal, namun sering dipadukan dengan alat musik lain, dan alat musik tersebut dapat dijadikan sebagai sarana untuk meramaikan suasana serta sarana bersilaturahmi antar masyarakat maupun saudara di Kalimantan Timur.
Demikianlah penjelasan tentang kesenian alat musik Sampe dari Kalimantan Timur kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, sekian dan Salam Metif Media Edukatif.
0 Response to "Keunikan Alat Musik Provinsi Kalimantan Timur-Sampe"
Post a Comment