Keunikan Alat Musik Sulawesi Tengah
19 August 2018
Add Comment
Alat Musik Gimba, Ganda, dan Paree
1. Gimba
Sahabat Metif-Media Edukatif dimanapun berada, Gimba berbentuk bulat dan juga panjang, dan bahan dasarnya adalah kayu, sebagai membran adalah kulit binatang Anoa, sapi dan kerbau, sementara sebai pengikatnya adalah rotan. Pada umumnya alat musik Gimba dipakai mengiringi penampilan seni tari saat upacara Balia, dan sering juga di tampilkan sebagai musik pengiring penampilan pencak silat.
Gimba dimainkan dengan cara dipukul atau ditepuk dengan tangan, namun ada juga yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat kayu atau rotan. Gimba dipukul dengan kedua tangan dengan bergantian sambil mengkompakkannya dengan gerak tari atau silat yang sedang diiringi.
Alat diatas sangat banyak di jumpai di Kabupaten Donggala, dan di wilayah tersebut disebut alat musik ini disebut dengan nama gimba namun ada pula beberapa masyarakat yang menyebutnya dengan nama ganda-ganda.
Ganda atau yang juga dikenal dengan istilah Kanda ini merupakan alat musik tradisional dari provinsi Sulawesi Tengah, alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul ini memiliki ukuran dan bentuk yang lebih ramping dari jenis Gendang dari Jawa, suara ganda serupa dengan suara gendang kecil yang ada didaerah-daerah lain. Cara memainkan alat musik ganda juga sama dengan gendang yaitu ditepuk pada bagian kulitnya.
3. Paree
Paree adalah alat musik tradisional yang satu ini terbuat dari bahan dasar bambu tua dan rotan, fungsi dari alat musik ini adalah sebagai media hiburan yang dimainkan dikala senggang, dapat juga difungsikan sebagai perkenalan antar kelompok masyarakat. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukulkan ke telapak tangan.
Itu lah tadi penjelasan tentang tiga alat musik tradisional provinsi Sulawesi Tengah, semoga menjadi manfaat serta menjadikan kita semakin cinta terhadap kekayaan budaya bangsa yang kita miliki, sekian dan Salam Metif Media Edukatif.
0 Response to "Keunikan Alat Musik Sulawesi Tengah"
Post a Comment