Manfaat dan Cara Budidaya Buah Matoa

Manfaat dan Cara Budidaya Buah Matoa

Buah Matoa atau bahasa latinnya (Pometia pinnata)adalah buah khas asli Papua Indonesia, walaupun buah ini tergolong buah local Negara sendiri tetapi ternyata masih banyak juga yang belum pernah merasakan buah tiga rasa ini.

Buah matoa memiliki bentuk yang bulat menyerupai telur ayam kampung dengan diameter 1,5 sampai 2,8 cm, dan dalam satu tangkai terkadang terdapat ratusan buah, kulit buah matoa terdiri dari 3 lapis, lapis pertama bagian luar memiliki permukaan yang halus dan keras, lapisan kedua berbentuk busa berwarna putih sedangkan bagian ketiga berbentuk selaput halus yang langsung bersentuhan dengan daging buah matoa ini, kulitnya yang cukup keras sangat baik untuk menjaga buah dari tusukan hama atau kumbang.

Buah matoa yang saya rasakan memiliki 3 rasa yaitu rasa rambutan, rasa durian dan rasa buah nangka,terkadang juga ada rasa kelengkeng nya, buah matoa jika sudah tua atau masak memiliki warna kulit hijau kemerahan jika masih muda berwarna hijau, dan dagingnya lembut berwarna kuning mirip dengan buah rambutan tetapi tekstur dagingnya lebih berserat.

Baca Juga :

Buah matoa adalah merupakan kerabat dari tanaman jenis (Sapindaceae), dan habitat aslinya buah matoa ini tumbuh di hutan-hutan papua secara liar, matoa sangat cocok di tanam di daerah beriklim tropis di dataran rendah dengan ketinggian 1000-1500mdpl, dan pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan besar.

Tanaman buah matoa tergolong mudah di tanam bahkan di Riau tempat saya tinggal buah matoa ini sudah banyak di tanam di setiap rumah, selain itu perawatannya juga tergolong sangat mudah.

Di Papua daerah asalnya sana buah matoa terbagi menjadi 2 jenis yaitu  yaitu matoa kelapa dan matoa papeda, buah matoa kelapa memiliki tekstur daging yang sedikit kenyal mirip dengan rambutan aceh, dan memiliki diameter buah 2,5 sampai 2,8 cm, untuk diameter biji 1,20 sampai 1,40cm, sedangkan untuk jenis matoa papeda memiliki tekstur daging yang agak lembek serta lengket buahnya relative lebih kecil dibandingkan dengan jenis matoa kelapa, matoa bapeda memiliki diameter buah 1,4-2,0cm.

Manfaat Buah Matoa :
Selain sebagai buah meja yang memiliki rasa yang segar, buah matoa ini juga kaya banyak mengandung vitamin C dan E, serta kaya akan kandungan glukosa jenuh yang aman untuk di konsumsi segala usia.

Manfaat vitamin C yang terkandung pada buah matoa ini baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan vitamin E nya baik untuk kesehatan kulit,akan tetapi jangan mengkonsumsi buah matoa ini dengan porsi yang terlalu kebanyakan, karena akan menyebabkan mual atau mabuk,
Baiklah saya akan membagikan cara menanam buah matoa di bawah ini :

Bibit :
Buah kelengkeng sangat mudah ditanam dengan menggunakan biji atau Generatf, silahkan tanam biji yang sudah tua dan kering, anda juga dapat membelinya di tempat-tempat yang menjual bibit matoa ini.

Media Tanah :
Tanaman buah matoa adalah tanaman yang memiliki jenis tanaman keras dan pertumbuhannya yang sangat cepat besar, agar tanaman ini dapat tumbuh bebas dan leluasa alangkah baiknya tanaman matoa di tanam di media tanah saja, kadar pH tanah yang baik 6,0 sampai 6,5.

Untuk menanam buatlah lubang dengan ukuran 1M2 dengan kedalaman 50cm, isi tanah dengan oplosan tanah kompos 50% dan Pupuk kandang yang sudah matang sebanyak 50%, biarkan selama 1 minggu, jika lubang mengalami kesusutan debit tanah, silahkan tambah lagi dengan tanah humus, untuk lokasi usahakan yang mudah menyerap cahaya matahari secara langsung.

Cara menanam :
Bibit yang sudah dipersiapkan, dan area tanah yang sudah di persiapkan pula.
Buat lubang tepat pada tengah area tanam yang sudah di siapkan, kedalaman lubang sesuaikan dengan bibit yang akan kita tanam, tanam bibit matoa, lalu padatkan tanah di sekitarnya.

Perawatan :
Untuk perawatan standar saja, menyiram memupuk dan membersihkan area di sekitar tanaman, untuk tanaman matoa yang sudah berusia 3 tahun pemupukan di lakukan dengan sistim tabur, pilihlah pupuk tanaman buah yang anda percayai, bisa TSP/UREA/NPK/ZA dan Lain-lain.
Biasanya tanaman buah matoa sudah mulai berbuah di usia 2-3 tahun sejak penanaman.

Hama perusak nya biasanya tupai, kelelawar/kalong dan musang, silahkan membuat cara untuk mengatasi ketiga jenis hama ini.


Baik lah itu dulu artikel Cara Budidaya Buah Matoa ini, sleamat mencoba, semoga bermanfaat Salam NETIF-Media Edukatif.


AdSense

0 Response to "Manfaat dan Cara Budidaya Buah Matoa"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel