Manfaat dan Cara Budidaya Buah Matoa
18 February 2018
Add Comment
Manfaat dan Cara Budidaya Buah Matoa
Buah Matoa atau bahasa latinnya (Pometia pinnata)adalah buah khas
asli Papua Indonesia, walaupun buah ini tergolong buah local Negara sendiri
tetapi ternyata masih banyak juga yang belum pernah merasakan buah tiga rasa
ini.
Buah matoa memiliki bentuk yang bulat menyerupai telur ayam
kampung dengan diameter 1,5 sampai 2,8 cm, dan dalam satu tangkai terkadang
terdapat ratusan buah, kulit buah matoa terdiri dari 3 lapis, lapis pertama
bagian luar memiliki permukaan yang halus dan keras, lapisan kedua berbentuk
busa berwarna putih sedangkan bagian ketiga berbentuk selaput halus yang
langsung bersentuhan dengan daging buah matoa ini, kulitnya yang cukup keras
sangat baik untuk menjaga buah dari tusukan hama atau kumbang.
Buah matoa yang saya rasakan memiliki 3 rasa yaitu rasa rambutan,
rasa durian dan rasa buah nangka,terkadang juga ada rasa kelengkeng nya, buah
matoa jika sudah tua atau masak memiliki warna kulit hijau kemerahan jika masih
muda berwarna hijau, dan dagingnya lembut berwarna kuning mirip dengan buah
rambutan tetapi tekstur dagingnya lebih berserat.
Baca Juga :
Buah matoa adalah merupakan kerabat dari tanaman jenis
(Sapindaceae), dan habitat aslinya buah matoa ini tumbuh di hutan-hutan papua
secara liar, matoa sangat cocok di tanam di daerah beriklim tropis di dataran
rendah dengan ketinggian 1000-1500mdpl, dan pohon matoa dapat tumbuh tinggi dan
besar.
Tanaman buah matoa tergolong mudah di tanam bahkan di Riau tempat
saya tinggal buah matoa ini sudah banyak di tanam di setiap rumah, selain itu
perawatannya juga tergolong sangat mudah.
Di Papua daerah asalnya sana buah matoa terbagi menjadi 2 jenis
yaitu yaitu matoa kelapa dan matoa
papeda, buah matoa kelapa memiliki tekstur daging yang sedikit kenyal mirip
dengan rambutan aceh, dan memiliki diameter buah 2,5 sampai 2,8 cm, untuk
diameter biji 1,20 sampai 1,40cm, sedangkan untuk jenis matoa papeda memiliki
tekstur daging yang agak lembek serta lengket buahnya relative lebih kecil
dibandingkan dengan jenis matoa kelapa, matoa bapeda memiliki diameter buah
1,4-2,0cm.
Manfaat Buah Matoa :
Selain sebagai buah meja yang memiliki rasa yang segar, buah matoa
ini juga kaya banyak mengandung vitamin C dan E, serta kaya akan kandungan
glukosa jenuh yang aman untuk di konsumsi segala usia.
Manfaat vitamin C yang terkandung pada buah matoa ini baik untuk
meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan vitamin E nya baik untuk kesehatan
kulit,akan tetapi jangan mengkonsumsi buah matoa ini dengan porsi yang terlalu
kebanyakan, karena akan menyebabkan mual atau mabuk,
Baiklah saya akan membagikan cara menanam buah matoa di bawah ini :
Bibit :
Buah kelengkeng sangat mudah ditanam dengan menggunakan biji atau
Generatf, silahkan tanam biji yang sudah tua dan kering, anda juga dapat
membelinya di tempat-tempat yang menjual bibit matoa ini.
Media Tanah :
Tanaman buah matoa adalah tanaman yang memiliki jenis tanaman
keras dan pertumbuhannya yang sangat cepat besar, agar tanaman ini dapat tumbuh
bebas dan leluasa alangkah baiknya tanaman matoa di tanam di media tanah saja,
kadar pH tanah yang baik 6,0 sampai 6,5.
Untuk menanam buatlah lubang dengan ukuran 1M2 dengan kedalaman
50cm, isi tanah dengan oplosan tanah kompos 50% dan Pupuk kandang yang sudah
matang sebanyak 50%, biarkan selama 1 minggu, jika lubang mengalami kesusutan
debit tanah, silahkan tambah lagi dengan tanah humus, untuk lokasi usahakan yang
mudah menyerap cahaya matahari secara langsung.
Cara menanam :
Bibit yang sudah dipersiapkan, dan area tanah yang sudah di
persiapkan pula.
Buat lubang tepat pada tengah area tanam yang sudah di siapkan,
kedalaman lubang sesuaikan dengan bibit yang akan kita tanam, tanam bibit
matoa, lalu padatkan tanah di sekitarnya.
Perawatan :
Untuk perawatan standar saja, menyiram memupuk dan membersihkan
area di sekitar tanaman, untuk tanaman matoa yang sudah berusia 3 tahun
pemupukan di lakukan dengan sistim tabur, pilihlah pupuk tanaman buah yang anda
percayai, bisa TSP/UREA/NPK/ZA dan Lain-lain.
Biasanya tanaman buah matoa sudah mulai berbuah di usia 2-3 tahun sejak
penanaman.
Hama perusak nya biasanya tupai, kelelawar/kalong dan musang,
silahkan membuat cara untuk mengatasi ketiga jenis hama ini.
Baik lah itu dulu artikel Cara Budidaya Buah Matoa ini, sleamat
mencoba, semoga bermanfaat Salam NETIF-Media Edukatif.
0 Response to "Manfaat dan Cara Budidaya Buah Matoa"
Post a Comment