Ciri-ciri dan Keunikan Pakaian Adat Jawa Timur Baju Pesa'an dari Suku Madura
25 March 2018
Add Comment
Pakaian Adat Jawa Timur Baju Pesa'an
METIF Media Edukatif-Masyarakat Jawa Timur memiliki
beragam tradisi , dimana tradisi yang berkembang di wilayah jawa timur juga di
pengaruhi oleh budaya yang berasal dari jawa tengah, bali dan jawa timur itu
sendiri, namun di Provinsi Jawa Timur terdapat nuansa yang khas salah satunya
yang khas adalah kebudayaan masyarakat suku madura, terlihat corak pakaian adat
yang unik dan berbeda dengan pakaian adat daerah-daerah lain.
Pakaian atau Baju adat tersebut adalah Baju Pesa'an khas Madura Jawa Timur
adapun baju pesa'an berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua yaitu di fungsikan
sebagai Pakaian Adat Jawa Timur dan baju Pengantin khas Jawa Timur, dan baju
khas Jawa Timur ini sudah mengalami beberapa modifikasi misalnya baju cak dan
ning, namun modif yang dilakukan tidak meninggalkan ciri khas suku Jawa Timur, berikut
akan saya bahas di bawah ini ;
1.
Pakaian
adat Jawa Timur Baju Pesa'an adat suku Madura
Baju Pesa’an merupakan
baju khas masyarakat suku Madura. Baju ini sangat terkenal di Indonesia, karena
pakaian Baju Pesa’an memiliki ciri khas yang berbeda dengan yang dimiliki
daerah-daerah lain.
Pesa'an adalah pakaian di bagian atasan, sedangkan
untuk yang di bagian bawah disebut Celana Gombrang.
Seperti pakaian adat
pada umumnya Pakaian adat Jawa Timur Baju Pesa'an memiliki asesoris perlengkapan diantaranya adalah :
Di Bagian Kepala (Penutup Kepala) :
Bagian
Penutup kepala atau Odheng Santapan, adalah sejenis ikat
kepala dengan bahan kain batik, sedangkan corak motifnya adalah motif telaga
Biru ,Storjoan lidah api atau bunga.
Bentuk odheng santapan adalah persegi tiga
berwarna merah soga, dan ukurannya di sesuaikan dengan ukuran kepala
pemakainya.
Pakaian Pesa'an :
Baju Pesa’an adalah baju bagian atas yang di kenakan oleh kaum pria
Madura dan bahan pada zaman dahulu menggunakan bahan kain Cina, tetapi sekarang
menggunakan Lasteng tiu, atau Tetoron.
Ornamen hiasan atau
Motif baju pesa'an adalah Polos saja warna hitam seta ukurannya juga seba
longgar, termasuk bagian pipa celana juga di buat lebar, ukuran panjang celana hingga
mata kaki.
Ciri-ciri Pakaian
Pesa'an :
Bentuk celana Gombrang
, bentuk mirip celana biasa tetapi pada bagian pinggang tidak menggunakan kolor.
Bahan sarung yaitu memakai bahan sarung Samarinda memakai bahan dengan
bahan sutra sedangkan untuk sarung pelekat terbuat dari kain katun, motif sarung
adalah kotak-kotak ukuran besar dan warna mencolok memakai benang emas, untuk
sarung pelekat memiliki warna dasar putih dengan dengan motif kotak-kotak warna
biru atau hijau.
Karena celana bagian
bawah tidak menggunakan kolor maka pada celana dilengkapi dengan sabuk atau Ikat
pinggang atau biasa disebut sabuk katemang kalep, terbuat dari bahan kulit sapi, bermotif polos, warna gelap seperti warna
coklat tua atau hitam, bentuknya lebar dan biasanya di lengkapi dengan kantung
yang digunakan untuk menyimpan uang.
Pakaian pasangan pesa'an yang di pakai oleh kaum
perempuan jawa timur adalah menggunakan pakaian berupa kebaya dan jarik atau
samping.
Selanjutnya adalah
baju Mantenan adat Madura Jawa Timur. Baju ini adalah baju khas adat khas Jawa
Timur yang dikenakan oleh calon pengantin.
Berikut
adalah beberapa penjelasan dari baju Mantenan ini :
Fungsi Pakaian adat Mantenan Jawa
Timur.
Pakaian
adat Mantenan Jawa Timur kini umumnya digunakan
untuk upacara pernikahan, baju mantenan data jawa timur ini sepintas lalu mirip
dengan baju adat yang berasal dari Jawa Tengah, itu karena baju pengantin khas
Jawa Timur mendapat pengaruh kebudayaan dari Jawa Tengah.
Pakaian adat Mantenan Jawa Timur memiliki
perbedaan yang mencolok yaitu pada bagian penutup kepala yang disebut odheng, sedangkan pada pakaian
adat Jawa Tengah Penutup kepalanya adalah blangkon, selain itu Pakaian adat Mantenan
Jawa Timur juga di lengkapi dengan Arloji Rantai, dhungket atau tongkat, serta
kain yang diselempangkan dari bahu kanan ke bahu kiri dengan motif batik
berwarna merah dan hitam.
Selain
Bentuknya yang unik tersebut pakaian adat Jawa Timur juga mengandung fisolofi,
dan itu berbeda dengan filosofi pada baju adat dari Jawa Tengah, jika Pakaian adat Jawa Tengah yang melambangkan
kesopanan dan tata krama atau perilaku yang
baik baik itu dalam bertutur kata dan sebagainya, filosofi tersebut berbeda
dengan yang dimiliki pakaian adat Jawa Timur, motif dan corak yang terdapat
pada pakaian adat Jawa Timur lebih mencerminkan ketegasan akan tetapi tetap
memiliki kesan sederhana dan tetap menjunjung tinggi etika.
Demikianlah artikel tentang Ciri-ciri
dan Keunikan Pakaian Adat Jawa Timur Baju Pesa'an dari Suku Madura kali ini, semoga bermanfaat dan Salam Metif Media Edukatif.
0 Response to "Ciri-ciri dan Keunikan Pakaian Adat Jawa Timur Baju Pesa'an dari Suku Madura"
Post a Comment