Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung

Rumah Adat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 
Rumah Panggung, Rumah Limas dan Rumah Rakit

METIF Media Edukatif-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah sebuah provinsi yang letak geografis nya di daerah pesisir pantai, sesuai dengan namanya provinsi ini terdiri dari dua buah pulau utama, yaitu pulau  Pulau Bangka dan Pulau Belitung. 

Selain pulau utama tersebut provinsi ini juga memiliki pulau-pulau kecil di sekitarnya adapun pulau tersebut diantaranya adalah pulau Selat Nasik, pulau Lepar, pulau Mendanaudan pulau Pongok, selain pulau pulau yang telah admin sebutkan tadi,  provinsi ini juga masih memiliki pulau pulau kecil lainnya yang jumlahnya kurang lebih 470 pulau, namun dari jumlah tersebut hanya sekitar 50 pulau yang telah berpenghuni.

Provinsi Bangka Belitung berposisi di sebelah timur Sumatra dan berdekatan dengan Provinsi Sumatra Selatan, sehingga tidaklah salah bila masyarakat Bangka Belitug ini memiliki kedekatan kebudayaan dengan provinsi tetangga yang pernah menjadi provinsi induk dari provinsi Bangka Belitung, yakni Provinsi Sumatra Selatan, persamaan kebudayaan tersebut tercermin pada rumah adat yang sama-sama dimiliki daerah tersebut yaitu Rumah Limas.

Sementara itu Provinsi Bangka Belitung adalah sebuah provinsi yang terbilang belum lama terbentuk, katena baru terbentuk pada tahun 2000 silam, dan berdasarkan UU No,27 tahun 2000 yaitu pada tanggal 21 November Tahun 2000 Provinsi ini resmi berdiri dan ber ibukota di Pangkal Pinang.

Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung terdiri dari dua yaitu Rumah Adat Panggung atau Rakit dan Rumah Adat Limas, seperti apa penjelasannya mari kita simak penjelanya berikut ini :

I.    Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung-Rumah Panggung
Rumah adat bangka belitung merupakan rumah dengan gaya arsitek melayu awal,dan rumah melayu awal ini berupa rumah panggung, hal tersebut juga tercermin pada rumah adat Bumbung Limas, adapun rumah jenis panggung melayu awal memiliki keunikan yaitu bahan pembuatan rumah tersebut menggunakan bahan utama rotan, bambu, akar pohon serta ilalang sebagai atapnya.
Di bagian depan rumah panggung Bangka Belitung terdapat beranda serta beberapa jendela dengan bukaan banyak, bagian dalam rumah panggung biasanya disebut juga rumah induk.
Ciri-ciri Rumah Adat Panggung Bangka Belitung memiliki jumlah Sembilan tiang, dimana jumlah Sembilan tersebut hampir di miliki oleh semua rumah adat daerah lain, sebab jumlah Sembilan tersebut memiliki nilai-nilai filosofi yang tidak lepas dari kebudayaan Bangka Belitung, secara umum rumah adat Bangka Belitung memiliki dinding dengan bahan pelepah kayu atau bambu yang khas, adapun keunikan yang khas tersebut adalah dinding-dinding tersebut tidak dicat atau dipernis, melainkan hanya dipasang biasa, dan warna cenderung alami sesuai warna aslinya.



II.    Rumaha Adat Provinsi Bangka Belitung-Rumah Limas
Provinsi Bangka Belitung merupakan provinsi dengan mayoritas penduduk adalah suku Melayu, dan hampir semua suku Melayu baik yang ada di Negara Indonesia maupun Malaysia, sedikit banyak memiliki kesamaan kebudayaan, dan tidak terlepas dari itu semu, jenis rumah adat yang dimiliki oleh masyarakat melayu tersebut juga cenderung sama, rumah adat Atap Limas yang dimiliki oleh provinsi Bangka Belitung ini juga sama dengan yang dimiliki Oleh Provinsi Sumatra Selatan, selain Provinsi yang bertetangga Provinsi tersebut sebelumnya juga merupakan satu provinsi, namun pada tahun 2000 silam Bangka Belitung berdiri menjadi provinsi sendiri.
Secara singkat ciri-ciri dari rumah adat ini adalah bentuk atapnya limas, memiliki lantai yang bertingkat dan masing masing tingkatan memiliki fungsi yang berbeda-beda, lebih rincinya Rumah Limas ini silahkan anda baca Rumah Adat Provinsi Sumatra Selatan, karena secara umum memiliki ciri dan fungsi yang sama.

III.   Rumaha Adat Provinsi Bangka Belitung-Rumah Rakit
Rumah adat Provinsi Bangka Belitung berikutnya adalah Rumah Rakit, sama halnya dengan Rumah Atap Limas, rumah rakit ini juga di miliki oleh Provinsi Sumatra Selatan yang bermukim di pinggir sungi musi, jenis rumah rakit ini adalah rumah yang sudah ada sejak kerajaan sriwijaya, konon merupakan jenis rumah adat tertua.
Di zaman kesultanan dahulu , semua warga asing yang datang kewilayah Sumatra selatan diharuskan tinggal dirumah rakit itu, warga asing yang datang tersebut diantaranya berkewarganegaraan Inggris, Spanyol, Cina dan juga Belanda, bahkan tempat dagang atau kamar dagang miliki belanda dahulu juga dibuat di atas sungai, begitu pula gudang barang  juga di buat di atas sungai, jadi selain berfungsi sebagai tempat tinggal rumah rakit juga di fungsikan sebagai tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan yang bernilai ekonomi, dan sampai saat ini tradisi rumah rakit ini masih ada di Sumatra Selatan maupun di Bangka Belitung, namun desainnya dibuat lebih kekinian atau modern namun tidak meninggalkan ciri khusus dari rumah adat melayu lama.

Ciri-ciri dan keunikan Rumah Rakit  adalah, bahan pembuatan rumah terbuat adalah dari bahan-bahan seperti bambu mayan, dan jenis bambu mayan ini merupakan jenis yang paling bagus untuk dijadikan sebagai pelampung rumah rakit tersebut, karena jenis bambu mayan ini memiliki ukuran fisik yang cukup besar serta kuat dan tahan lama, selain bambu mayan pelampung rumah rakit dapat juga di buat menggunakan kayu balok.

Pada bagian dinding Rumah Rakit dibuat dari bahan kayu, sementara itu atapnya terbuat dari kulit atau daun yang di anyam membentuk atap, bahan bahan rumah tersebut pemasangannya tidak menggunakan bahan logam seperti paku dll, tetapi pemasangannya juga menggunakan bahan alam yaitu berupa rotan, Rotan dengan ukuran besar biasanya digunakan untuk mengikat atau merangkai bambu atapun balok yang di jadikan sebagai pelampung rumah tersebut, sedangkan rotan ukuran kecil digunakan sebagai perangkai anyaman atap rumah rakit.

Nah itulah tadi artikel tentang Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung semoga bermanfaat dan salam METIF Media Edukatif.
AdSense

0 Response to "Fungsi dan Keunikan Rumah Adat Provinsi Bangka Belitung"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel