Pengertian Serta Cara Penerapan Literasi Di Jenjang Sekolah Dasar
25 January 2018
Add Comment
Sahabat Media
Edukatif dimanapun berada, Literasi adalah serangkai kegiatan yang mana di
dalamnya terdapat unsur-unsur informasi atau pengetahuan yang dapat dijadikan
sebagai sarana menambah wawasan dan pengetahuan secara individu.
Literasi berasl
dari bahasa inggris yaitu "Letter" yang identik dengan membaca aksara
dan berhitung, tapi berdasarkan perkembangannya tidak terbatas membaca, menulis
atau menghitung saja, melainkan bisa saja melalui tayangan audio mendengar ceramah,
video melihat secara visual kemudian mendefinisikan setiap apa yang ditangkap
atau di terima yang selanjutnya menerapkannya di lingkungan Keluarga,
Masyarakat atau Negara, literasi bersifat dinamis kopleks dan dapat ditafsirkan
serta di definisikan secara berkelanjutan.
Ada beberapa cara penerapan literasi di jenjang sekolah dasar yang kami lakukan di sekolah tempat kami mengajar, diantaranya sebagai berikut :
1.
Literasi yang dilakukan di luar kelas, dengan metode ceramah dan
dilakukan secara masal, seperti layaknya Apel pagi, tetapi pelaksanannya hampir
setiap hari 15 menit sebelum memulai jam efektif, dan hal ini tidak akan
mengganggu aktifitas di jam belajar, di sekolah tempat saya mengajar,
narasumber dibawakan oleh para dewan guru secara bergantian, di tengah-tengah
kegiatan ini guru memberi beberapa materi dengan tema yang berbeda dengan hari
sebelumnya, dengan tujuan semua siswa akan mendapatkan tambahan pengetahuan
baru, bayangkan saja jika dalam satu hari satu pengetahuan, jika 30 hari sudah
berapa pengetahuan yang di peroleh anak didik? jika satu tahun ? tentu sangat
banyak sekali ilmu pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan literasi ini, di
lain kesempatan kita juga dapat melibatkan tokoh-tokoh yang ada di lingkungan
masyarakat untuk di jadikan narasumber, bisa saja kita meminta kesediaan Kepala
Desa, Lurah, Camat , Kepolisian dan lain-lain untuk menyampaikan hal-hal
penting kepada anak didik kita melalui kegiatan literasi di sekolah.
2.
Literas di ruangan kelas, mencakup kegiatan membaca, mengingat dan
menulis, yang sering kami laksanakan adalah pada 15 menit sebelum jam belajar
di mulai, yang kami lakukan adalah meminta siswa membaca satu buku yang telah
di sediakan di sudut baca, buku yang kami sediakan adalah buku-buku bacaan yang
relevan dan sesuai dengan jenjangnya, diantaranya buku dongeng nusantara,
cerita si kancil, Kisah 25 Nabi dan lain-lain, kami beri waktu 10 menit untuk
membaca dan memahami beberapa pengetahuan, dan setelah itu buku di kembalikan
di tempat semula,selanjutnya siswa diberi waktu 5 menit untuk menulis di sebuah
buku khusus untuk kegiatan ini, adapun yang ditulis adalah pengetahuan baru
yang mereka dapatkan dari membaca buku dihari ini. Setiap anak memiliki daya tangkap
yang berbeda-beda sehingga jawaban pun terlihat beraneka ragam, ada yang
menulis secara rinci, ada yang putus putus, ada yang jawaban sedikit tapi jelas
dan lain-lain, metode ini saya rasa sangat bagus untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan daya tangkap yang di miliki tiap-tiap peserta didik, sekaligus bisa
dijadikan catatan jurnal dari setiap anak yang selanjutnya di jadikan acuan
untuk melakukan upaya-upaya tindak lanjut bagi siswa yang dirasa agak
tertinggal.
Baca Juga :
Itulah tadi
beberapa metode yang kami terapkan di sekolah kami, lalu bagaimana yang anda
lakukan di sekolah anda? silahkan berikan komentar pada kolom komentar di bawah
ini, sehinga kami juga dapat mengetahui metode apasih yang sangat nyaman untuk
mendukung kegiatan literasi ini, silahkan berikan tanggapan ataupun saran-saran
ada, semoga jawaban yang anda berikan menjadi referensi baru bagi saya, terima
kasih semoga bermanfaat.
0 Response to "Pengertian Serta Cara Penerapan Literasi Di Jenjang Sekolah Dasar"
Post a Comment